Brussels, 18 Dzulqa’dah 1436/2 September 2015 (MINA) – Sekolah menengah pertama Belgia akan dibuka pada Kamis (3/9), menampung puluhan siswa yang telah menunggu tempat untuk melanjutkan studi mereka.
“Banyak permintaan pendidikan Islam di kalangan komunitas Muslim Belgia, tapi kami menyesal karena tidak bisa menampung semua siswa. Tahun ini hanya 200 siswa yang kami terima,” kata Sekretaris Jenderal Komite Pendidikan Islam Belgia, Mohammad Allaf.
On Islam melaporkan, sekolah baru hanya menyediakan tempat untuk 144 murid laki-laki dan perempuan yang namanya sudah terdaftar, namun masih kurang 40 bangku.
Menurut sistem pendidikan resmi di Belgia, Muslim diperbolehkan untuk mendirikan sekolah dengan kurikulum Belgia yang sama dan di bawah pengawasan otoritas Belgia. Otoritas ini juga menawarkan gaji para guru di sekolah-sekolah Islam.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Tapi filosofi pendidikan di sekolah-sekolah kita adalah tanggung jawab kita untuk mengajarkan agama Islam dan budaya ke murid,” kata Allaf.
Dua jam pelajaran khusus dalam bahasa Arab diadakan setelah jam sekolah biasa di sekolah-sekolah Islam, tetapi partisipasi bersifat sukarela.
Pendidikan yang normal di sekolah-sekolah Islam diberikan dalam bahasa Perancis, karena populasi besar murid Maroko dan Tunisia di sekolah.
Saat ini, ada tiga sekolah Islam utama di Brussels. Pertama, Sekolah Al-Ghazali didirikan pada 1989, kedua Sekolah Al-Qalam (pena) didirikan pada 2011. dan yang ketiga Sekolah Al-Fadilah (Kebajikan) didirikan pada 2013. Ketiga sekolah memiliki sekitar 800 siswa.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
“Tahun ini kami mendapatkan izin untuk membuka sekolah Islam di tingkat menengah yang akan dibuka pada Kamis 3 September dan diberi nama Al Fadilah 2. Ini adalah pertama kalinya sebuah sekolah Islam menengah dibuka di Belgia,” ujar Allaf.
Terlepas dari sekolah Islam, sekolah dasar dan menengah umum Belgia menawarkan dua jam pelajaran agama untuk agama yang diakui yaitu Kristen, Islam dan Yahudi.
Berdasarkan peraturan pendidikan Belgia, kelas agama Islam menggunakan dua bahasa, Belanda dan Perancis, hal ini telah dilakukan sejak 1975. Para guru pelajaran agama dibayar oleh negara Belgia.
Belgia adalah negara Eropa pertama yang telah diberikan pengakuan resmi Islam melalui hukum pada 19 Juli 1974.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Muslim Belgia diperkirakan sebanyak 638.000 jiwa dari 11,2 juta penduduk Belgia, hal ini dirilis oleh Pew Research Center pada Oktober 2010.
Lebih dari 25 persen dari populasi penduduk Brussels adalah Muslim asal Maroko, Turki, Pakistan, Bangladesh dan negara-negara Afrika lainnya. Ada 77 masjid atau mushala di Brussels dan lebih dari 300 di seluruh Belgia. (T/P006/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza