DUA JUTA LEBIH JAMAAH HAJI MENUJU MINA

Foto : bhatkallys
Foto : bhatkallys

, 9 Dzul hijjah 1435/3 Oktober 2014 () – Lebih dari dua juta hujjaj (Jama’ah ) mulai melakukan perjalanan ke Mina pada tahap pertama ibadah haji.

Pemerintah telah membuat pengaturan yang ketat guna memastikan kelancaran arus hujjaj dari Makkah, , Jeddah, , Dammam Taif ke kota tenda.

Para hujjaj akan menginap sehari semalam untuk berdoa, kemudian masuk ke padang Arafah pada Jumat pagi. Di sini mereka akan wukuf (berdiam diri/berhenti) di Arafah sebagai puncak rangkaian dari ibadah haji.

Pada Rabu di Mina, ribuan orang yang dipekerjakan oleh penyelenggara haji dan umroh bersiap-siap untuk menerima para hujjaj. semua unsur aparat seperti Polisi lalu lintas, Pertahanan Sipil, pejabat Kementerian Haji, dokter, perawat, paramedis dan kru media sudah bersiap di depan kawasan penginapan hujjaj.

Kota Makkah begitu sibuk dengan aktivitas ibadah pada Rabu malam. Hujjaj laki-laki akan mengenakan ihram, dua lembar kain putih tanpa corak yang wajib digunakan sebelum mereka berangkat pada hari Kamis.

“Kami sangat senang, bahagia dan sedikit gugup,” kata Maulana Minhaj Akram, 69, hujjaj dari Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

“Kami diberitahu penyelenggara, siap pada Rabu malam,” ujar Akram.

“Bus kami seharusnya tiba segera setelah Subuh pada hari Kamis, kemudian menuju Mina di mana telah disiapkan tenda bagi kami,” Tambanhya.

Perasaan bahagia tersebut juga diungkapkan Lateef Mohammad Jagirdar dari Jaipur, Rajasthan, dan istrinya, Shabana Begum yang mengaku sangat senang melaksanakan haji.

“Kita tidak bisa menggambarkan perasaan ini. Kami antri selama tiga tahun,” kata Jagirdar. Menurutnya, di India ada lebih dari 360 ribu orang telah mendaftar untuk pergi haji tahun ini. Namun hanya 136 ribu orang yang beruntung bisa datang ke sini, tambahnya. “

Kami adalah salah satu yang beruntung, ” katanya.

“Ini adalah wujud cinta untuk Nabi kita (saw) dan ajaran agama yang indah ini telah membawa kita ke tanah suci,” tambah Jagirdar.

Abdullah Bazuhair dari Mina mengatakan, pengaturan yang sangat baik telah dilakukan untuk memastikan kelancaran haji tahun ini.

Sementara itu, Departemen Keamanan Umum Kementerian Dalam Negeri telah menghentikan sebanyak 145.354 hujjaj yang memasuki Makkah karena tidak memiliki izin haji.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu, mereka mengatakan bahwa pejabat tanpa izin juga dilarang, dan sekitar 51.112 mobil dilarang untuk masuk.

Pihak keamanan juga menangkap 40 perusahaan penyelenggara jasa haji palsu dan melakukan penyelidikan terhadap mereka.

Dalam perkembangan terkait, polisi menangkap 482 pelanggar haji, tenaga kerja ilegal dan peraturan kependudukan.

Operasi dilakukan oleh Kepolisian Sektor Hail, Mayjen Ibrahim Al-Almaei.

Kolonel Saad Al-Horaish, asisten juru bicara Departemen itu mengatakan, setiap tindakan hukum akan langsung dilakukan terhadap para pelanggar.

Kementerian Kelengkapan dan Urusan Haji telah meluncurkan kampanye melawan perusahaan haji palsu yang menawarkan jasa untuk para hujjaj di dalam negeri.

Kementerian mengatakan, akan menghukum berat para penyelenggara tersebut. Para pelaku harus membayar kompensasi kepada para korban mereka. Jika mereka kalangan ekspatriat, akan dideportasi.

Selama pelaksanaan ibadah haji, 5 peziarah tewas dan 8 lainnya terluka saat kendaraannya terlibat kecelakaan di Al-Leith-Jalan Raya Makkah pada Selasa malam.

Lembaga Kemanusiaan Saudi, Red Crescent, mengevakuasi jenazah dan yang terluka ke Rumah Sakit King Abdul Aziz di Jeddah. Sejumlah korban cedera menderita luka dalam.

Semua jamaah haji, termasuk dua perempuan, dilaporkan tidak membawa izin haji. Kecelakaan itu terjadi saat sopir tersebut membawa mereka melalui jalan padang pasir untuk menghindari polisi. (T/P010/P007/R12)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0