Jakarta, MINA – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengharapkan agar lebih banyak lagi program bersama antara Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang.
“Melalui Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), semoga akan lebih banyak lagi program bersama di berbagai bidang yang dilaksanakan antara kedua negara,” kata Faisal pada acara penutupan pelatihan KSRelief di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta, Kamis (11/5), sebagaimana informasi yang dihimpun MINA.
Dubes Faisal kembali menegaskan hubungan historis yang erat antara Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang dan tingkatan.
Pada kesempatan itu, Faisal menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, serta para pejabat KSRelief atas semua upaya yang telah dilakukan di bidang bantuan kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Sementara itu, Project Manager KSRelief, Renad Almahdali, mengutarakan harapannya agar dapat memperluas program tersebut.
“Saya berharap ke depannya ada penambahan baik dari segi relawan, peserta maupun keahlian yang diberikan dalam pelatihan dan semoga bisa digelar di kota-kota lainnya,” katanya.
Menurut Renad, KSRelief telah hadir di sekitar 90 negara di seluruh dunia dan sebanyak 12 relawan dengan beragam latar belakang saat ini sudah bergabung dalam program KSRelief di Jakarta.
KSRelief bekerja sama dengan LIPIA menggelar pelatihan pada 6-13 Mei dan diikuti lebih dari 380 peserta laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Dalam program tersebut, peserta mendapat pelatihan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari seperti pemeliharaan listrik, pemeliharaan komputer, pertolongan pertama, kursus bantuan hidup dasar serta kecelakaan lalu lintas.
Program KSRelief sejalan dengan nota kerja sama antara KSRelief dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud dan memiliki tujuan untuk memberdayakan kaum muda untuk menciptakan sumber penghasil pendapatan, meningkatkan taraf hidup serta mempromosikan upaya pembangunan berkelanjutan di negara-negara yang membutuhkan.
KSRelief juga menghadirkan relawan berpengalaman dari berbagai latar belakang seperti Technical and Vocational Training Corporation, Persatuan Sukarelawan Arab dan Bulan Sabit Merah Saudi.
Program tersebut, yang diadakan di negara-negara yang membutuhkan di seluruh dunia, mencerminkan kemampuan Kerajaan Arab Saudi dan upaya yang diberikan dalam hal bantuan kemanusiaan. (R/R1/RI-1)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel