DUBES SAUDI ARABIA : ISRAEL IBARAT KANKER DI TIMUR TENGAH

Depok, 4 Shafar 1437/16 November 2015 (MINA) – Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Syeikh Mustafa Ibrahim Al Mubarak mengatakan, keberadaan negara Israel di Timur Tengah ibarat penyakit kanker.

“Seluruh permasalahan yang terjadi di Timur Tengah tidak bisa dipisahkan dari sejarah pembentukan Israel oleh negara-negara Barat. Israel adalah sumber masalah di Timur Tengah,” kata Mustafa saat menjadi narasumber dalam Seminar Internasional bertajuk Dinamika Budaya Timur Tengah Pasca Musim Semi Arab, Jum’at (13/11) lalu, demikian siaran pers resmi DMI kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mustafa mengatakan, negara Yahudi atau Yudaismelah yang mengakibatkan terjadinya tragedi demi tragedi yang dirasakan dalam beberapa dekade terakhir ini. Analisa tentang konflik Timur Tengah tidak bisa dilepaskan dari sejarah pembentukan Israel oleh negara-negara Barat.

Menurutnya, pertumpahan darah yang terjadi di Yaman, Suriah, Libya, Suriah, Iraq, dan Yaman pasca Musim Semi Arab (Arab Spring) merupakan peristiwa yang menyedihkan. Seandainya negara-negara Barat tidak campur tangan (tidak mengintervensi) persoalan negara-negara Arab, tentu tidak akan terjadi peristiwa-peristiwa yang sangat menyedihkan ini.

Terkait dengan perjuangan kemerdekaan Palestina, jelasnya, Pemerintah Saudi Arabia telah berinisiatif menyelenggarakan Konferensi internasional tentang Palestina bersama negara-negara Amerika Latin.

Dalam konferensi ini, pemerintah Saudi Arabia telah menyerukan agar Israel segera mengakhiri pendudukannya (penjajahannya) di wilayah Palestina.

“Ulama-ulama Saudi telah menetapkan fatwa jihad untuk perjuangan melawan Israel dan melindungi ummat Islam di wilayah Palestina. Pemerintah Saudi Arabia pun merupakan negara yang bantuan finansialnya paling besar untuk pemerintah Palestina,” katanya menegaskan.

Seminar internasional ini diselengarakan oleh Program Studi (Prodi) Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), dan berlangsung di Auditorium Gedung I, Ruang 1.103, FIB UI, Depok. (T/P010/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)