Duta Besar: Rusia Akan Pindahkan Senjata Nuklir ke Perbatasan Belarusia, Lebih Dekat ke NATO

Senjata nuklir Rusia. (Gambar: dok. Press TV)

Minsk, MINA – Duta Besar Rusia untuk Belarusia mengatakan, negaranya bertekad untuk memindahkan taktisnya ke dekat perbatasan dengan Belarusia, menempatkannya lebih dekat dari posisi sebelumnya ke ambang aliansi militer NATO pimpinan AS.

Pidato hari Ahad (2/4/2023) Boris Gryzlov muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada akhir Maret bahwa Moskow akan menempatkan senjata nuklir taktisnya di Belarusia, yang bersama dengan Rusia adalah bagian dari “negara serikat”. Press TV melaporkan.

Belakangan di bulan yang sama, Belarusia menunjukkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah senjata nuklir strategis Rusia, dengan mengatakan, langkah seperti itu akan menunjukkan kesiapan kedua negara untuk mempertahankan “kedaulatan dan kemerdekaan” mereka.

Senjata-senjata itu “akan dipindahkan ke perbatasan barat negara serikat kita dan akan meningkatkan kemungkinan untuk memastikan keamanan,” kata Gryzlov kepada televisi negara Belarusia.

Ia menambahkan, “Ini akan dilakukan meskipun ada kebisingan di Eropa dan Amerika Serikat.”

Namun, Duta Besar Rusia tidak merinci di mana senjata akan ditempatkan, tetapi mengkonfirmasi bahwa fasilitas penyimpanan akan selesai, seperti yang diperintahkan oleh Putin, pada 1 Juli dan kemudian dipindahkan ke barat Belarusia.

AS dan banyak negara Barat lainnya telah menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan Rusia akan mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia, dengan Presiden Amerika Joe Biden mengatakan itu “mengkhawatirkan”.

Namun, Putin berpendapat bahwa pengerahan itu tidak akan melanggar perjanjian nonproliferasi. Ia membandingkan bahwa AS telah menempatkan senjata nuklirnya di Eropa selama beberapa dekade.

“Tidak ada yang aneh di sini juga…, Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade. Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktisnya di wilayah negara sekutu mereka,” kata Putin.

Menurut mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, Minsk telah memerintahkan militernya untuk memulihkan fasilitas yang digunakan untuk menyimpan rudal balistik antarbenua Topol dan berfungsi sebagai tempat peluncuran potensial mereka selama era Soviet, sebagai langkah nyata untuk mempersiapkan negaranya menjadi tuan rumah nuklir Rusia. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.