Gaza, MINA – Empat kapal tentara Amerika Serikat (US Army) kandas di dermaga apung sementara yang dibangun untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, pada Sabtu (25/5).
Komando Pusat AS (CENTCOM) nelaporkan, “Kapal-kapal tersebut terlepas dari tambatannya, dan dua kapal kini berlabuh di pantai dekat dermaga. Kapal ketiga dan keempat terdampar di pantai Israel dekat Ashkelon,” kata pernyataan itu.
“Tidak ada personel AS yang akan memasuki Gaza. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dan dermaga tetap berfungsi penuh,” lanjutnya, seperti dilaporkan Al Arabiya.
Laporan menambahkan, Angkatan Laut Israel membantu memulihkan kapal-kapal tersebut.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Sebelumnya tercatat tiga tentara AS terluka di lepas pantai Gaza dalam pembuatan operasi dermaga apung buatan tersebut.
Lebih dari 569 ton bantuan telah dikirimkan melalui dermaga apung tersebut.
Gerakan Perlawanan Hamas merespons dermaga apung buatan AS di pesisir Gaza itu, yang diklaim bertujuan untuk mendistribusikan bantuan internasional, dengan tegas menyatakan, tak ada solusi distribusi bantuan selain membuka semua perlintasan darat dengan pengawasan pihak Palestina.
Hamas menegaskan penentangannya terhadap kehadiran militer asing dari negara mana pun di Gaza.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Hamas dan semua faksi perlawanan di Jalur Gaza menekankan hak bangsa Palestina untuk menerima bantuan yang dibutuhkan, akibat bencana kemanusiaan yang disebabkan agresi pasukan Zionis Israel yang didukung AS, ke Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat