Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Resmikan Pusat Sains Terbesar di Eropa

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 24 Februari 2019 - 11:23 WIB

Ahad, 24 Februari 2019 - 11:23 WIB

11 Views

Istanbul, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 23 Februari meresmikan Proyek Tersane sebagai pusat sains terbesar Eropa di Galangan Kapal Halic (Tanduk Emas) bersejarah Istanbul.

Erdogan berharap, proyek itu dapat membuka jalan bagi proyek raksasa yang akan menampilkan pusat-pusat ilmu pengetahuan dan budaya, hotel, museum serta pariwisata dunia.

Proyek Tersane Istanbul ini akan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan pariwisata Turki,” katanya, di hadapan hadirin. Anadolu Agency melaporkan.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Sekitar 30 juta orang ditargetkan akan mengunjungi Tersane Istanbul, tambahnya.

Fase pertama proyek ini dijadwalkan akan dibuka pada November 2020, lanjutnya.

Dia menambahkan, proyek ini akan menampilkan tiga museum, termasuk museum wanita pertama di Turki, Museum Sadberk Hanim, yang akan dipindahkan dari distrik Sariyer Istanbul ke lokasi baru, dan sebuah museum seni Turki-Islam.

Tahun lalu, Erdogan mengatakan pusat sains itu akan menyajikan pameran tentang realitas digital dan virtual, kecerdasan buatan, maritim, galangan kapal, dan sejarah sains.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Pusat sains diharapkan memiliki “pusat teknologi dengan reputasi internasional, perpustakaan tematik digital dan pusat inovasi, program pelatihan, lokakarya, dan kegiatan sains.”

Galangan Kapal Halic didirikan pada 1455, dua tahun setelah Istanbul dibebaskan oleh Sultan Mehmet II. (T/RS2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Internasional
Internasional
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat