Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erupsi Semeru, Menkominfo Perintahkan Segera Perbaiki Layanan Telekomunikasi

Widi Kusnadi - Selasa, 7 Desember 2021 - 06:18 WIB

Selasa, 7 Desember 2021 - 06:18 WIB

5 Views

Jakarta, MINA- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memerintahkan jajarannya mengambil langkah-langkah cepat untuk memastikan kualitas jaringan telekomunikasi di sekitar Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Berdasarkan pemantauan Kominfo, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi sehingga sebagian Base Transceiver Station (BTS) operator seluler tidak dapat digunakan, dan menyebabkan keruntuhan beberapa jembatan yang sehingga memutus kabel jaringan telekomunikasi/backbone beberapa operator seluler.

Sampai 6 Desember 2021 pukul 10.30 WIB, beberapa operator telekomunikasi mengalami kendala jaringan akibat tidak beroperasinya beberapa site BTS, dengan detail yaitu: (i) Indosat sebanyak 8 site BTS, (ii) XL Axiata sebanyak 4 site BTS dan (iii) Smartfren sebanyak 7 site BTS. Sebelumnya sebanyak 10 site BTS milik Telkomsel juga sempat mengalami offline namun saat ini telah kembali beroperasi.

Beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnya backbone meliputi XL Axiata untuk jalur yang menghubungkan hut (pelindung kabel) Pasirian dan hut Pagedangan serta Biznet untuk jalur backbone sisi selatan Malang sampai dengan Lumajang.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Sebelumnya, sebanyak 2 ruas kabel Telkom juga terputus namun telah dilakukan pengalihan/rerouting ke ruas lainnya sehingga layanan secara umum telah kembali normal per 5 Desember 2021. Selain itu, jaringan backup backbone milik operator Fiberstar juga terdampak namun kini telah dimitigasi dengan menggunakan link Huawei Malang – Surabaya.

Saat ini sedang dilakukan tindakan mitigasi berupa penyiapan genset untuk menghidupkan kembali BTS yang mati. Sementara untuk jalur backbone yang putus, para operator seluler tengah mencari backup jaringan yang tersedia dan jalur alternatif lainnya yang terdekat dengan jalur eksisting sebagai penyalur jaringan komunikasi lainnya. (R/P2)/RS2

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia