FIFA Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bantu Sukseskan Piala Dunia U-17

(Doc. Istimewa)

Jakarta, MINA – Ketua Umum , Erick Thohir mengapresiasi sikap FIFA yang membuka opsi untuk menggunakan (KCJB) sebagai transportasi penghubung dua venue 2023, Jakarta dan Bandung.

Cepatnya waktu tempuh perjalanan jadi dasar pertimbangan. Moda KCJB telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10) pagi.

“Kehadirannya akan sangat membantu penyelenggaraan Piala Dunia U-17, terutama berkaitan waktu yang dihemat saat terjadi mobilisasi orang di dua kota,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (4/10).

Pada Sabtu (23/9) lalu dua personel FIFA Marcin Tomasz Stanowski dan Mike Wettstein didampingi sejumlah personel LOC telah melakukan assessment kereta cepat.

Keduanya tampak puas setelah melakukan uji coba perjalanan Jakarta Bandung pulang pergi.

Tak hanya bisa dipakai buat tim peserta Piala Dunia U-17 serta instrumen pendukung turnamen, kereta cepat juga bisa dipakai pencinta sepak bola Tanah Air yang ingin menyaksikan laga-laga seru melibatkan tim kelas dunia di Jakarta dan Bandung.

KCJB yang diberi nama Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat itu merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam.

“KCJB merupakan bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Dengan kereta cepat, masyarakat dapat menuju wilayah Bandung-Jakarta dengan waktu yang singkat dan bebas kemacetan di jalan raya”, kata Erick.

Ia menambahkan waktu tempuh perjalanan yang kurang dari satu jam amat efektif memudahkan tim-tim peserta, personel Local Organizer Committe (LOC), dan juga FIFA untuk berpindah kota saat Piala Dunia U-17 berlangsung.

Pasalnya, Grup C, D, E, dan F akan memainkan pertandingan bersilangan penentuan nasib fase penyisihan grup di Jakarta dan Bandung pada waktu bersamaan pada Jumat (17/11) dan Sabtu (18/11).

Pertandingan penyisihan Grup C (Brasil, Iran, Kaledonia Baru, Inggris) dan E (Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat) akan berlaga di Jakarta International Stadium.

Sementara itu, laga-laga Grup D (Jepang, Polandia, Argentina, Senegal) dan Grup F (Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru) akan dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat.

Venue Jakarta akan dipakai memutar dua laga babak 16 besar dan 2 laga perempat final. Di sisi lain Bandung, menghelat dua bentrok babak perdelapan final. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.