Gerakan Perlawanan Rakyat Hebron Hadapi Serbuan Pemukim Ilegal yang Dilindungi Tentara Zionis

Tepi Barat, MINA -Gerakanperlawanan Palestina di Hebron menghadapi serangan para pemukim ilegal Israel yang dilindungi oleh pasukan pendudukan, Sabtu (15/4).

Selain itu, seperti dikutip dari Shehab News Agency, tentara pendudukan zionis Israel juga menyerbu beberapa daerah secara terpisah di Tepi Barat yang juga dihadapi para pejuang perlawanan.

Dilindungi oleh tentara pendudukan, pemukim menyerang warga di Haret Jaber di Hebron, sementara pemukim ilegal dari Ma’on, dekat desa Al-Tawana di Masafer Yatta, selatan Hebron, melempari kendaraan warga Palestina dengan batu.

Sementara itu, para pejuang perlawanan menargetkan pasukan pendudukan di dekat pos pemeriksaan militer DCO di Jericho, sebelum mereka mundur dengan selamat.

Pasukan pendudukan memasang penghalang jalan di persimpangan Al-Auja, Jalan Al-Awjat di Jericho, dan melakukan penggeledahan kendaraan warga Palestina.

Di Tulkarm, pejuang perlawanan menargetkan pos pemeriksaan Al-Taybeh, di selatan kota.

Pasukan pendudukan juga menutup jalan yang menghubungkan Yerusalem dan Ramallah dari kedua arah, bertepatan dengan penembakan oleh tentara pendudukan di daerah Oyoun Al-Haramiya, sebelah utara Ramallah.

Di wilayah lain, pasukan pendudukan menyerbu Beit Dajan, sebelah timur Nablus, sementara mereka menangkap dua pemuda di dekat pintu masuk kota Beita, di selatan kota. Salah satunya adalah Muhammad Jaradat (19), dari kota Anata, utara Yerusalem yang diduduki, di salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa.

Pasukan pendudukan juga menangkap Diaa Abu Teh, Faris Yassin, Tamer Khalifeh, Qusay Suleiman, Musa Tarshan, dan Diaa Abu Dayyah, saat mereka meninggalkan gerbang Masjid Al-Aqsa. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)