Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haaretz: Roket Hamas Tewaskan 21 Tentara Israel, Produk Rumahan

Nur Hadis - Jumat, 26 Januari 2024 - 13:52 WIB

Jumat, 26 Januari 2024 - 13:52 WIB

4 Views

Gaza, MINA – Media Israel, Haaretz melaporkan roket Hamas yang menewaskan 21 Tentara pendudukan Israel adalah hulu ledak tandem yang dibuat industri rumahan di Gaza. Demikian dikutip dari MEMO pada Jum’at (26/1).

“Menurut laporan Palestina, senjata yang ditembakkan pada Senin terhadap tentara tersebut adalah roket Yasin 105, yang dibuat dari bahan RPG-7VR, yang dikembangkan Uni Soviet pada tahun 1988.”

“RPG ini, salah satu dari banyak RPG yang telah dikembangkan selama perlombaan senjata tanpa akhir antara roket dan tank, dilengkapi dengan senjata tandem-charge. Yang pertama dimaksudkan untuk menembus lapis baja reaktif tank, sedangkan yang kedua, dengan muatan berongga yang besar, dirancang untuk menembus lapis baja utama,” tambahnya.

“Menurut publikasi Palestina, Yasin dapat menembus lapis baja baja hingga 750 mm dan kendaraan lapis baja dengan lapisan reaktif hingga 600 mm,” kata surat kabar tersebut.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Juru bicara tentara pendudukan Israel, Daniel Hagari, mengakui dalam konferensi pers pada Selasa, pembunuhan 21 tentara cadangan saat berperang di Jalur Gaza tengah, dalam sebuah insiden yang digambarkan Tel Aviv sebagai “yang paling sulit” sejak 7 Oktober.

Otoritas penyiaran pendudukan  Israel menjelaskan, serangan terhadap tentara tersebut terjadi ketika tentara memasang jebakan di dua bangunan di kamp Maghazi. Setelah operasi ini, anggota Hamas menembakkan rudal anti-tank, yang menyebabkan ledakan alat peledak dan runtuhnya dua bangunan menimpa tentara pendudukan Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang genosida yang menghancurkan di Jalur Gaza, yang hingga hari Rabu menyebabkan 25.700 orang syahid dan 63.740 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, menurut pihak berwenang Palestina, kehancuran besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut PBB. (T/ind/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Rekomendasi untuk Anda