Haniyah: Tiga Prioritas Utama Hamas Gagalkan Aneksasi Israel

Doha, MINA – Kepala Biro Politik , , menggambarkan perkembangan yang dilalui Palestina sebagai “yang paling berbahaya,” menegaskan bahwa Hamas memiliki tiga prioritas untuk menangani situasi di lapangan.

Haniyah dalam pertemuan baru-baru ini dengan wartawan Qatar, seperti dikutip dari Palestine Information Center, Senin (20/7), mengatakan, prioritas pertama adalah bekerja menata ulang rumah Palestina dan membangun kembali proyek nasional berdasarkan fondasi yang kuat berdasarkan ketetapan perjuangan Palestina.

“Jika posisi Palestina disatukan, maka pasti kita akan dapat menggagalkan rencana ini (aneksasi Israel), dan saya dapat mengatakan bahwa kita telah berhasil sejauh ini dalam membangun satu posisi Palestina melawan rencana aneksasi dan Kesepakatan Abad Ini,” kata pemimpin Hamas itu.

Dia menjelaskan, prioritas itu dapat dicapai dengan meninggalkan Perjanjian Oslo, karena semua kejahatan Israel dilakukan dengan kedok Oslo.

“Jadi orang-orang kami harus meninggalkan seluruh fase Oslo, dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pun harus menghentikan kerja sama dengan (otoritas) pendudukan Israel dan mencabut pengakuannya atas Israel,” katanya.

Adapun prioritas kedua, Haniyah menekankan bahwa Hamas siap untuk duduk di satu meja dengan pihak lain untuk menyepakati tentang bagaimana melaksanakan perjuangan nasional melawan pendudukan.

Prioritas ketiga, adalah tentang mengatur hubungan dengan dunia Arab dan Islam. Ini terkait dengan pengorganisasian hubungan ke dalam negara-negara Arab dan mayoritas Muslim.

“Dan hal ini adalah topik penting karena dua alasan: Pertama karena permasalahan (Palestina) memiliki dimensi Arab dan Islam dan kedua rencana tersebut memiliki dampak bagi seluruh wilayah,” ujarnya.

“Kami, di Hamas, percaya bahwa strategi terbuka untuk semua orang dan mengandalkan blok yang kuat di kawasan ini berhasil, jadi ketika kami berbicara tentang perlunya berkoordinasi dengan Qatar, Turki, Yordania, Iran dan negara-negara lain, kami ke arah ini,” lanjutnya.

Dia juga menekankan pentingnya bekerja mengembangkan hubungan dengan Eropa dan pihak-pihak yang berpengaruh di Amerika untuk menghadapi rencana ekspansi Israel. (T/R12/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.