ICESCO Beri Rp3 Miliar untuk 500 Mahasiswa Palestina di Mesir

Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. (foto: AFP)

Maroko, MINA – Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam () memberikan dukungan keuangan senilai $200.000 atau sekitar Rp 3.175.530.000 kepada 500 di universitas-universitas .

Organisasi yang berbasis di Maroko itu mengatakan, dukungan tersebut diberikan dalam rangka program untuk membantu pelajar Palestina yang belajar di perguruan tinggi Mesir.

Menurut pernyataan ICESCO yang dikutip Anadolu, distribusi bantuan keuangan kepada kelompok penerima manfaat pertama dimulai pada 26 Maret 2024 di Kedutaan Besar Palestina di Kairo.

ICESCO menyebutkan, total dukungan keuangan sebesar $200,000 didistribusikan dalam dua kali angsuran untuk kebutuhan 500 mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan.

Pernyataan organisasi tersebut mencatat, inisiatif ini diambil dalam konteks memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 29 November.

Pada 18 Oktober 2023, pasca serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina dan agresi brutal Israel yang masih berlangsung hingga kini, ICESCO mengeluarkan penyataan mengutuk tindakan Israel yang menargetkan warga sipil.

“ICESCO menegaskan kembali solidaritas penuhnya terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi agresi brutal pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terus melanjutkan arogansinya dengan menghancurkan infrastruktur pendidikan, budaya dan kesehatan,” dikutip MINA dari situs resmi ICESCO.

“ICESCO mengutuk keras perilaku biadab pendudukan Israel, yang tidak menghormati kesucian manusia atau instrumen internasional, pasca pemboman Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka; dengan demikian, menegaskan kembali pendekatan agresif pendudukan Israel, yang telah menjadi salah satu atribut yang dibencinya,” lanjutnya.

Selain itu, ICESCO menekankan bahwa menargetkan lokasi sipil, terutama rumah sakit, merupakan bentuk agresi terburuk, yang secara tegas dan jelas dikriminalisasi oleh komunitas internasional yang harus menghadapi perilaku sembrono ini dengan segala cara.

Organisasi tersebut menegaskan kembali dukungannya yang tak tergoyahkan bagi rakyat Palestina dan kesediaannya untuk memberikan segala bentuk bantuan guna memperkuat lembaga-lembaga Palestina dan berkontribusi dalam membangun kembali lembaga-lembaga pendidikan yang hancur. Bantuan termasuk untuk sekolah, universitas atau simbol identitas Palestina lainnya, yang terus-menerus menjadi target pendudukan Israel. dalam upaya untuk melenyapkan identitas budaya Palestina. (T/Ai/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.