Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IIA Jadi Solusi Pengembangan Investasi Berdampak di Indonesia

Rana Setiawan - Rabu, 10 Mei 2023 - 22:16 WIB

Rabu, 10 Mei 2023 - 22:16 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Indonesia Impact Alliance (IIA) atau Aliansi Indonesia Berdampak yang baru diluncurkan berperan penting terhadap pengembangan sektor investasi berdampak (impact investment) untuk memfasilitasi dan membangun ekosistem investasi di Indonesia.

Ketua IIA yang juga CEO Instellar Romy Cahyadi menjelaskan, IIA akan menjadi Dewan Penasihat Nasional pertama di Indonesia untuk membuka akses permodalan, mendorong investasi, dan menjadi katalisator bagi terciptanya pasar yang menguntungkan bagi masyarakat sekaligus lingkungan.

“Indonesia Impact Alliance akan berperan penting untuk menghubungkan investor asing maupun domestik terhadap kesempatan untuk bertumbuh, terciptanya peluang, dan kemampuan untuk berinovasi yang bermanfaat bagi para pemegang saham dan masyarakat,” kata Romy saat Peluncuran Resmi IIA di Jakara, Rabu (10/5).

Investasi berdampak atau Impact Investment adalah pendekatan investasi dengan tujuan untuk berkontribusi pada pencapaian yang bermanfaat secara sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Pendekatan ini memberikan peluang yang signifikan untuk memobilisasi modal ke dalam investasi yang memiliki dampak positif tidak hanya secara finansial, namun juga dalam sisi sosial, ekonomi, atau lingkungan.

“Keunggulan investasi berdampak telah diterapkan di seluruh dunia dan kami bersemangat untuk memperluas pendekatan yang sama di Indonesia,” tegas Romy.

Kini, lanjut dia, investor sudah semakin sadar akan pentingnya menimbang faktor dampak sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan berinvestasi.

“Melalui kolaborasi lintas sektor dan kuatnya kemitraan, maka modal dari sektor swasta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi serta menata ulang mekanisme investasi agar fokus pada kebutuhan masyarakat,” pungkas Romy

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Dengan demikian, komponen investasi berdampak memberikan pilihan diversifikasi portofolio yang semakin beragam. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi salah satu referensi untuk menggambarkan keterkaitan antara investasi yang dilakukan serta dampaknya bagi lingkungan.

Setelah peluncurannya, target prioritas IIA adalah meningkatkan ‘investasi langsung’ pada perusahaan-perusahaan rintisan berdampak besar, dengan menambah jumlah investor Indonesia dan asing, serta komunitas diaspora Indonesia.

Sebagai salah satu anggota pendiri IIA dan pelaku ‘investor berdampak’ pada skala global, Ford Foundation mendukung IIA dalam mengumpulkan investor, wirausaha, dan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem investasi berdampak di Indonesia.

Presiden Ford Foundation, Darren Walker, menyampaikan hal ini akan membuka kesempatan bagi para wirausaha untuk memperoleh keuntungan finansial sambil sekaligus berkontribusi terhadap penyelesaian permasalahan sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

“Di seluruh dunia, kami melihat dinamika ‘investasi berdampak’ terus berkembang sebagai pendekatan yang paling berpengaruh dan solusi terukur bagi penyelesaian permasalahan di masyarakat,” ujar Walker.

IIA akan berfungsi sebagai penyelenggara, pusat informasi, dan mitra yang mendukung pengembangan kebijakan investasi
berdampak di Indonesia.

IIA juga didukung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia.(L/R1/P2)

 

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media, usai menghadiri CEO Roundtable Forum, London, pada Kamis 21 November 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia