IKADI Minta Pemerintah Protes Keras Atas Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Jakarta, MINA – Pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan warga asal Irak Salwan Momika di halaman Masjid Pusat Stockholm, , telah memicu kecaman dari Umat Muslim di seluruh dunia, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) meminta Pemerintah Indonesia menyampaikan penolakan keras terhadap aksi tersebut.

“Pemerintah memaksimalkan peran Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menolak keras sikap ekstrimisme dan intoleran dari otoritas Swedia,” kata Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) KH Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7).

Kiai Kusyairi juga mengatakan, bahwa seorang Muslim perlu memahami bahwa mengolok-olok dan menghina Al-Qur’an adalah perbuatan orang-orang kafir sejak zaman dahulu.

Menurutnya, peristiwa penghinaan dan pembakaran Al-Qur’an baru terjadi harus dipahami sebagai makar Allah untuk membongkar aib dan kejahatan mereka, sehingga berlakulah ancaman azab bagi mereka di dunia dan di akhirat,

Ia mengutip Al-Qur’an Surah Al-Kahfi ayat 106 yang berbunyi, “Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-Rasul-Ku sebagai olok-olok.”

“Meski, sebagai Muslim Indonesia negara penduduk muslim terbesar di dunia, wajib menyikapi tegas terhadap pembakaran Al-Qur’an di Swedia,” tegas Kiai Kusyairi juga pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (YAPIDH) Bekasi.

Kiai Kusyairi mengatakan, di antara sikap tegas terhadap peristiwa pembakaran Al-Qur’an di Swedia adalah mengecam keras tindakan tersebut, ini tindakan bodoh dan provokatif merusak disharmoni peradaban umat manusia.

Selain itu katanya, Swedia telah melakukan pembiaran terhadap perilaku keji dilakukan Salwan Momika. Apalagi peristiwa tersebut berlangsung di tengah umat Muslim melaksanakan Hari Raya Idul Adha.

“Hal ini bisa dilakukan dengan menarik duta besar Indonesia di Swedia, sebagaimana telah dilakukan Maroko dan Yordania, memboikot produk-produk Swedia,” katanya. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.