Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDIA AKAN JADI NEGARA TERPADAT DI DUNIA PADA 2022

Admin - Jumat, 31 Juli 2015 - 17:07 WIB

Jumat, 31 Juli 2015 - 17:07 WIB

661 Views ㅤ

(Google)
(Google)

(Foto: Google)

New Delhi, 15 Syawal 1436/31 Juli 2015 (MINA) – Ahli demografi meyakini jumlah penduduk India akan melebihi jumlah penduduk Cina sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia.

Namun, tidak ada yang memperkirakan fenomena itu akan terjadi dalam waktu dekat.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan, India kemungkinan akan menyalip Cina pada 2022, bukan 2028 seperti yang diungkapkan PBB pada dua tahun lalu.

Dalam laporan yang direvisi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB sebagaimana dikutip Gulf News dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), jumlah penduduk di India atau Cina diperkirakan akan mencapai 1,4 miliar jiwa pada 2022.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Saat ini, jumlah penduduk India sebanyak 1,31 miliar, sedangkan Cina 1,38 miliar.

Pada 15 tahun mendatang, jumlah penduduk India diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai 1,5 miliar dan 1,7 miliar pada 2050. Sementara itu, jumlah penduduk Cina sampai 2030 diperkirakan akan tetap konstan.

Total penduduk dunia saat ini mencapai 7,3 miliar jiwa. Pada 2050, jumlah penduduk dunia akan bertambah menjadi 9,7 miliar jiwa dan 11,2 miliar jiwa pada 2100. Sebagian besar peningkatan penduduk diprediksi terjadi di Afrika dan Asia.

Setengah dari angka pertumbuhan tahun 2050 akan terkonsentrasi di sembilan negara. Sebut saja India, Nigeria, Pakistan, Kongo, Etiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Indonesia, dan Uganda.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Sebaliknya, jumlah penduduk di 48 negara akan berkurang menyusul lambatnya angka kelahiran sejak satu dekade lalu.

“Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Hungaria, Jepang, Latvia, Lithuania, Moldova, Romania, Serbia, dan Ukraina bahkan mengalami penurunan jumlah penduduk lebih dari 15% pada 2050,” ungkap pernyataan PBB. (T/P020/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Palestina