Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant meminta bantuan Amerika Serikat (AS) untuk dapat memukul mundur milisi Hizbullah Lebanon yang ikut menyerang mereka dalam agresinya terhadap Palestina.
Hal itu disampaikan saat kunjungan Menhan AS Lloyd Austin di Tel Aviv baru-baru ini.
Middle East Eye melaporkan, selama agresi, milisi Hizbullah menembaki para pemukim ilegal di wilayah-wilayah perbatasan Israel-Lebanon sehingga menyebabkan para pemukim melakukan eksodus besar-besaran.
Permintaan itu disebut-sebut karena ketakutan Tel Aviv akan ancaman dari Hizbullah terhadap warganya di wilayah dekat perbatasan Lebanon dan Israel.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Israel menyatakan tidak bisa menerima puluhan ribu warganya menjadi pengungsi karena bentrokan di perbatasan.
Pasukan Israel dan Hizbullah nyaris setiap hari saling serang sejak pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober lalu. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir