Karena Muslim, Wakil Ketua Partai Republik di Texas Dicoba Disingkirkan

Tarrant County, , MINA – Beberapa orang pada kepengurusan Partai Republik di Tarrant County, salah satu kabupaten terpadat di negara bagian Texas, AS,  ingin menyingkirkan , wakil ketua partai,  karena dia adalah seorang Muslim.

Menurut email antara pemimpin-pemimpin partai yang diungkap Star Telegram dan dikutip MINA. Sabtu (1/12), dua pejabat Texas menyerukan kepada Ketua Partai Republik Tarrant County untuk menggagalkan upaya itu.

Upaya kontroversial penggesaran ini sudah dimulai beberapa bulan lalu ketika sekelompok kecil Republikan lokal mulai mendorong upaya untuk menyingkirkan Shahid Shafi, seorang Muslim, dari jabatan wakil ketua.

Komisaris Texas Land George P. Bush, yang tinggal di Fort Worth sebelum terpilih ke kantor negara bagian, adalah orang pertama yang menyerukan dukungan untuk Shahid Shafi pada Jumat (30/11).

“Saya mendesak Ketua Partai Republik Tarrant County untuk menghentikan upaya menyingkirkan seorang pejabat partai yang pekerja keras hanya karena alasan keyakinan agama,” ujar Bush.

“Kita harus bergerak menuju Partai Republik yang lebih inklusif dan berhenti menghancurkan kita sendiri jika kita ingin menguasai Texas,” katanya

Ketua DPR Texas Joe Straus juga mengunggah pesan di media sosial tentang situasi yang telah mendapatkan perhatian media tersebut.

“Beberapa orang di Partai Republik Tarrant County ingin menyingkirkan seorang pemimpin partai karena keyakinan agamanya,” tulisnya.

“Upaya ini memalukan dan tidak sejalan dengan nilai Amerika Serikat, dan elit Partai Republik di Tarrant County harus menggagalkan upaya itu secara langsung.”

Mereka yang berada di belakang langkah untuk menyingkirkan Syafi’i, antara lkain adalah seorang ahli bedah dan anggota Dewan Kota Southlake. Ia berdalih itu bukan karena agama tetapi apakah Syafii setia pada Islam dan hukum Islam atau terhubung “dengan kelompok-kelompok teror Islam.” (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.