Jakarta, MINA – Kejuaraan Pencak Silat bertajuk Jakarta Pencak Silat National Championship (JKTC) 2022 digelar di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, yang diikuti 3.499 pesilat dibuka secara resmi Sabtu (15/10) oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
Kejuaraan tersebut dilaksanakan selama tiga Jumat-Ahad (14-16/10) diikuti peserta tingkat SD 1.640 pesilat, SMP 1.365 pesilat dan SMA 494 pesilat, dengan total peserta mencapai 3.499 pesilat mulai dari jenjang anak usia dini sampai usia dewasa.
Adapun peserta mengikuti Kejuaraan JKTC 2022 berasal dari berbagai daerah, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Bahkan satu orang peserta berasal dari luar negeri, Negara Ceko.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyampaikan, dukungan kepada pelaksanaan JKTC 2022 karena banyaknya antusiasme yang mengikuti Kejuaraan cabang olahraga asli dari bangsa Indonesia ini.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
Isnanta juga menyampaikan, apresiasinya untuk Kejuaraan JKTC 2022 karena turut mendukung program pemerintah melalui pembudayaan olahraga pada cabor Pencak Silat, yang ditargetkan dapat dipertandingkan di Olimpiade sekaligus cabor prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam payung hukum Perpres No.86 Tahun 2021.
“Pencak silat tidak hanya milik Indonesia, tetapi sudah menjadi milik dunia. Karena pencak silat sedang diperjuangkan menuju Olimpiade. Selain mengajarkan sportifitas, pencak silat juga membentuk karakter, bugar secara jasmani dan rohani,” jelas Isnanta.
Kesempatan sama Tunas Dwidharto, Wakil Ketua PB IPSI juga menyampaikan, ajaran pencak silat memiliki nilai budi pekerti luhur, persaudaraan dan solidaritas sesama ksatria pencak silat.
“Pencak silat memiliki nilai seni dan budaya, nilai luhur, nilai ksatria dan sportifitas. Karena kemenangan perlu dicari, tetapi persaudaraan adalah yang paling utama. Dengan solidaritas, kita bersama membangun cabor asli Indonesia ini menuju Olimpiade,” ujar Tunas.
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Adapun tujuan dari kegiatan ini selain aspek pencak silat dari segi prestasi olahraga dan pengembangan para atlet di event JKTC, juga sebagai olahraga rekreasi yang membuat anak-anak menjadi disenangi dalam mengikuti kompetisi pertandingan cabang olahraga pencak silat.
Target pelaksanaan kejuaraan pencak silat yaitu bisa lebih memasyarakat yang akhirnya mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi di level nasional maupun internasional.
Hadir pada pembukaan JKTC 2022 Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Eko Nugriyanto, Ketua I Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Dedi Suryadi dan Analis Sub Koordinator Urusan Kerjasama Keolahragaan Dispora DKI Jakarta, Tomi Ari Sadewo. (-panpel JKTC 2022-). (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kejutan Timnas Kamboja di Piala AFF, Ada 7 Pemain Naturalisasi