KELUARGA WNI DI GAZA MASIH TERJEBAK PERANG

Rina Wati (kiri), Ahmad Skaik (tengah) dan ketua MER-C cabang Gaza Muqarrabin Al-Fikri.  Foto: MINA
Rina Wati (kiri), Ahmad Skaik (tengah) dan ketua MER-C cabang Gaza Muqarrabin Al-Fikri. Foto: MINA

Gaza, 24 Syawwal 1435/21 Agustus 2014 (MINA) –  Seorang WNI asal Jawa Barat Rina Wati yang tinggal di Jalur Gaza  masih terjebak di tengah perang,  sementara pihak Kedutaan Besar RI di  Kairo masih  berkordinasi dengan pihak Mesir terkait hal ini.

Rina yang menikah dengan seorang warga Gaza Ahmad Skaik  beberapa tahun lalu memiliki dua orang anak bernama Yahya Skaik dan Yasin Skaik.  Yasin dilahirkan dalam kondisi  prematur dalam perang terbaru Israel dengan Gaza kali ini.

“Sudah dua bulan kami menunggu untuk dapat izin keluar Gaza, tapi hingga saat ini belum bisa keluar,” kata Rina kepada koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza, Kamis (21/8).

Pihak KBRI Kairo dan Amman dibantu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sedang membangun di Jalur Gaza sudah berusaha untuk membantu mengevakuasi WNI dan keluarganya ini.

“Kami sedang menunggu pihak KBRI Kairo menjemput kami, mereka bilang dalam 1-2 hari ke depan akan masuk ke Gaza, dan jemput kami di perbatasan,” tambahnya.

Untuk hal ini, pihak Mesir menurut ucapan Rina sudah memberi ijin, tinggal menunggu satu sampai dua hari ke depan untuk menjemput Rina dan keluarga, lapor koresponden MINA di Jalur Gaza.

Sementara, relawan MER-C di Gaza  mengatakan sudah siap untuk membantu evakuasi keluarga Rina dan menanggung seluruh biaya yang diperlukan  agar mereka bisa keluar Gaza dengan selamat sampai  tiba di kampung halamannya di Cianjur Jawa Barat.

“Kami dari MER-C insyaallah akan membantu keluarga ibu Rina untuk proses pemulangan dari Gaza ke Indonesia,” ujar ketua MER-C cabang Gaza Muqarrabin Al-Fikri.

Menanggapi hal ini  suami Rina menyampaikan terima kasih kepada  lembaga kemanusiaan yang sudah malang melintang dalam menyalurkan bantuan kepada para korban konflik maupun bencana ini dengan mengatakan, “Kami berterima kasih kepada teman-teman relawan MER-C dan kedutaan atas segala bantuan kepada keluarga kami, terima kasih,” ujar Ahmad Skaik .(L/K01/P03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0