Kemenag Kembali Luncurkan Al-Quran Terjemah Tiga Bahasa Daerah

Jakarta, MINA – Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Kementerian Agama akhir tahun ini akan meluncurkan Al-Quran Terjemah tiga Bahasa Daerah.

“13 Desember 2018 besok Puslitbang Lektur akan meluncurkan Al-Quran Terjemah tiga Bahasa Daerah, yaitu Bahasa Aceh, Bugis, dan Madura. Insya Allah peluncuran akan dilakukan oleh bapak Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,” ujar Kepala Pusat Puslitbang  Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat, M Zain saat Soft Launching dan Sosialisasi Awal Penerbitan Hasil Penelitian Puslitbang di Jakarta, Selasa (11/12).

Dikatakan Zain, Al-Quran Terjemah tiga Bahasa Daerah Aceh, Bugis, dan Madura ini dilengkapi 12 terjemah Al-Quran bahasa daerah lainnya yang sudah terbit yaitu, bahasa Sasak (Nusa Tenggara Barat), Kaili (Sulawesi Tenggara), Makassar (Sulawesi Selatan), Toraja (Sulawesi Tengan), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Batak Angkola (Sumatera Utara), Minang (Sumatera Barat), Banyumas (Jawa Tengah), Dayak (Kalimantan Barat), Ambon (Provinsi Maluku), Bali (Provinsi Bali), dan Banjar (Provins Kalimantan Selatan).

Baca Juga:  PKS: Duet Anies-Sohibul di Pilkada 2024 Belum Final

Zain mengungkapkan, terjemah Al-Quran dalam bahasa daerah ini merupakan bentuk komitmen Puslitbang Lektur untuk memberikan produk yang dbutuhkan masyarakat.

Menurutnya, ada sejumlah tujuan Al-Quran diterjemahkan ke dalam bahasa daerah. Pertama, kitab suci agama harus didekatkan dengan umatnya, supaya umat memiliki kedekatan dengan teks suci agamanya.

Kedua, agar bahasa daerah ini tidak cepat punah, menurutnya, bahasa daerah penting dilestarikan karena memiliki nilai luhur yang dipraktekan pendahulu.  

“Alquran diterjemahkan ke bahasa daerah agar bahasa daerah tidak kehilangan penuturnya. Bila penuturnya hilang, maka kita akan kehilangan nilai-nilai dan kearifan luhurdari bahasa daerah tersebut,” pungkasnya. (R/R09/R06)

Baca Juga:  Talkshow Bedah Fiqh Zakat Penghasilan

Mi’raj News Agency (MINA)