Kemendikbud Terus Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Kejuruan

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan kejuruan, salah satunya dengan menggandeng pihak swasta, PT. Astra Internasional, Tbk.

Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan penghargaan atau anugerah kepada sekolah-sekolah yang berhasil menjalankan program SMK link and match bekerjasama dengan industri nasional. Kegiatan yang diikuti 178 program/jurusan dari 135 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut berhasil memilih 6 finalis terbaik.

“Hari ini kita membuktikan bahwa SMK kita itu menunjukkan prestasi yang luar biasa dan lebih penting lagi, sekarang ini eranya dunia usaha. Dunia industri sudah tidak ragu lagi untuk masuk membantu SMK kita,” kata Staf Ahli Kemendikbud Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusumo Seta, Kamis (6/12), di Jakarta.

Menurut Ananto ada tiga hal yang harus diperankan oleh dunia industri untuk mendorong pengembangan SMK, yakni dunia industri bisa menjadi tempat akses marketing lulusan SMK, dunia industri juga bisa menjadi tempat akses resources sumber daya seperti keuangan, dan pembangunan infrastruktur. Terakhir, industri juga bisa menjadi tempat akses untuk sumber ilmu dan keterampilan.

“Revitalisasi SMK difokuskan untuk membantu kebutuhan industri di Indonesia, juga untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia yang berkualitas, serta menjadikan murid-murid SMK siap terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri. Kerjasama dengan dunia usaha dan industri adalah jantung utamanya, dengan kerjasama tersebut kurikulum di SMK bisa dibuat sejalan dengan dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Deputy Head of Environment and Social Responsibility Division, PT Astra International Tbk, Diah Febrianti, mengatakan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra di bidang pembinaan SMK dilakukan dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia sekaligus mendukung Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia.

“Astra telah membina 1.329 SMK di Indonesia dalam skema program SMK Link & Match Industri. Beberapa di antaranya telah meraih berbagai prestasi, salah satunya dalam kompetisi LKS Nasional dan World Skill di tingkat dunia. Pada tahun 2018 ini, Astra bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangankan instrumen platform program pembinaan SMK Link and Match dengan Industri,” terang Diah.

Ananto menyampaikan apresiasi kepada PT. Astra International Tbk, beserta anak usahanya, yang telah memberikan atensi, dan menjadikan pengembangan SMK sebagai langkah strategis perusahaan dalam membangun SDM yang berkualitas.

”Kami ucapkan terima kasih kepada dunia usaha dan dunia industri yang telah berkomitmen membantu SMK kita, dan juga kepada Ibu dan Bapak guru SMK. Semoga hari ini menjadi bagian dari sejarah kita mendorong kemajuan SMK,” tambah Ananto. (R/R10/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.