Ketua Fortais: Nikah Bareng Jawab Polemik Nikah Siri

Ketua Ryan Budi Nuryanto (Foto: Rahmie/MINA)

Malioboro, Yogyakarta, MINA – Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Ryan Budi Nuryanto mengatakan Sakti merupakan salah satu jalan mengurangi nikah siri yang tidak sesuai dengan Undang-undang No 1 tahun 1974.

“Kegalaun para jomblo yang mengambil jalan nikah siri yang akhirnya bermasalah karena tidak tercatat negara, semoga terjawab dengan nikah bareng ini,” kata Ryan kepada Mi’raj News Agency (MINA) di sela-sela acara nikah masal yang diadakan di atas mobil Pemadam Kebakaran di Jalan Molioboro,Yogyakarta, Selasa (26/9).

Dia mengatakan, acara diikuti delapan pasang ini yang diselenggarakan menyambut HUT Yogyakarta ke 621 dan Milad Fortais ke 6 menjadi solusi masalah penyimpangan yang terjadi mengatasnamakan Islam.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi  mendorong setiap pasangan yang di Jogja agar melakukan pernikahan secara resmi.

“Dengan melakukan pernikahan secara resmi, bisa menjaga ukhwah dan marwah kita dalam berkeluarga,” kata Heroe.

Dia menambahkan dengan nikah tercatat negara mendapatkan kepastian dalam ikatan dan memberikan kepastian masa depan anak dan keluarganya

“Dengan melakukan pernikahan dengan resmi akan tercipta ketenangan, ketentraman dan kenyamanan dalam keluarga dan masyarakat,” tambahnya.

Nikah unik yang diadakan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) dalam rangka ulang tahunnya ke-6, menjadi pusat perhatian dengan menjadikan ikrar Pancasila sebagai mahar ijab qabul.

Ryan menjelaskan penyelenggaraan acara Nikah Bareng Pancasila Sakti bertujuan guna mewujudkan pasangan sakinah sejahtera membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat ber-Pancasila yang dilandasi cinta Illahi dan NKRI.

Tidak hanya itu, keunikan nikah yang diikuti delapan calon pasang pengantin itu, ijab qabulnya dilaksanakan di atas mobil pemadam kebakaran (damkar).

Acara yang bekerjasama dengan Mi’raj News Agency (MINA) sebagai media partner, dihadiri oleh tokoh dan pimpinan dari berbagai unsur diantaranya pemerintahan DIY.

Dalam usianya yang masih belia, Fortais telah menyatukan ribuan pasangan. “Dalam waktu enam tahun ini FORTAIS Sewon dapat memfasilitasi dari perjodohan hingga pernikahan sebanyak 6.500 pasang sebagai keluarga yang sakinah dan ber-Pancasila,” ujar Ryan. (L/P3/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.