Jakarta, 26 Rabi’ul Awwal 1437/6 Januari 2016 (MINA) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj menyayangkan terjadinya ketegangan antara Arab Saudi dengan Iran, dan berharap dua negara ini mengendalikan diri agar tidak menambah deretan konflik di Timur Tengah.
“Konflik yang terjadi antara Saudi Arabia dan Iran sangat tidak layak dan sangat menghawatirkan. Masing-masing negara memunyai bobot di dunia Islam ini,” ujar kyai Said di Kantor Pusat PBNU, Jakarta.
Pengasuh Pesantren Ats-Tsaqafah Ciganjur ini berharap kedua negara bertetangga itu menyatukan barisan umat Islam. Demikian Situs NU online melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Menurutnya, banyak pihak di luar Islam tidak senang melihat umat Islam bersatu. “Tunjukkan umat Islam masih punya idealisme ingin memperkuat barisan dalam menghadapi era globalisasi yang cukup menantang ini,” ujar kyai Said.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Ia mengajak kedua negara untuk melupakan apa yang sudah terjadi. “Ke depan yang saya harapkan Saudi dan Iran masing-masing dengan jiwa besar dan lapang dada membangun persaudaraan yang kuat, persaudaraan yang kokoh demi kerukunan umat Islam”. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina