Ketum UAR: UAR Fokus Kemanusiaan dan Tidak Berpolitik Praktis

Bogor, MINA – Koordinator Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Wilayah Jabodetabek adakan upacara pelantikan pengurus Koordinator daerah Bogor dan Jakarya Timur Selatan di Ranca Bungur Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada, Ahad (26/12).

Pengurus Baru dilantik langsung oleh Ketua Umum UAR, .

Dalam arahanya di depan pengurus dan anggota baru UAR se-Jabotebek, pria yang biasa dipanggil Butje ini mengatakan bahwa setiap anggota UAR harus fokus dalam bidang kemanusiaan dan tidak terlibat dalam kepentingan se-kelompok orang yang ingin mengajak UAR ke dalam kepentingan praktis mereka.

“UAR saat ini sudah ada di 19 provinsi dari Aceh sampai dengan Nusa Tenggara Timur, anda harus meningkatkan kualitas sebagai rescuer dan harus fokus untuk bisa membantu masalah kemanusiaan dan jangan tertarik dengan kepentingan-kepentingan sementara yang sifatnya praktis,” tegasnya.

Butje juga menegaskan bahwa setiap anggota UAR harus meningkatkan kualitas kemampuan mereka, karena ini sangat penting ketika berada di lapangan.

“Kami harapkan di samping meningkatkan kualitas sebagai resucer, anda akan kami tugaskan di Semeru, apakah saudara-saudara siap?” tanya Butje, yang langsung dijawab “siap” oleh para pengurus dan anggota baru UAR.

Dalam upacara tersebut hadir unsur pengarah BNPB Pusat, Hadianto Wardjiman, SH. yang turut memberikan sambutan dan pengarahan kepada anggota dan pengurus UAR yang baru dilantik. Hadianto mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh UAR selama ini.

“Indonesia bukan lagi supermarket bencana namun sudah menjadi laboratorium bencana, dan di hadapan saya, saya melihat mata-mata yang amat trengginas yang akan mampu mengatasi dampak bencana khususnya di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

“Setiap rescuer harus memahami makna operasional kebencanaan mulai dari tenggap darurat yang menjadi inti dalam penanggulangan dampak bencana,” tambahnya.

Pengurus UAR Korda Kabupaten Bogor, diketuai oleh Nanang Setiawan, Sekretaris Ngatno dan Ahmad Jaelani, Bendahara Soirin dan Maman, Divisi Diklat, Supriyanto, Caang, Ujang Rohendi, Fredi Eko, dan Ibnu Khuzaiah, sementara untuk Divisi Data dan Informasi, Saefullah, Agus Prihatin dan Abdul Ghazni, Divisi Logistik dan Peralatan, Gilang, Syufirmansayah dan Abdul Basit, Divisi Operasi Harry Rusli, Dedi Kurniawan, Farhan Irwansyah, Humas dan Kerjasama, Suroso, Ahyadi dan Budi.

Sedangkan Korda Jaktimsel diketuai oleh Dede Anwar, Sekretaris, Prayitno, Bendahara, Du’in, Divisi Diklat, Pelda Toton, Divisi Data dan Informasi, M. Fatur dan Ahya, Divisi Logistik dan Perlalatan, Sriyanto dan M. Faishal, Divisi Operasi, Nurkholis dan Jamingun, lalu Divisi Humas dan Kerjasama, Syarifudinur dan Mahirom.

Selain pelantikan pengurus baru, UAR Korwil Jabodetabek juga mengukuhkan 21 Relawan yang baru saja mendapatkan pelatihan tingkat dasar kebencanaan.

Turut hadir dalam upacara pelantikan tersebut Unsur Dewan Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kansar Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, Rapi Rescue, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, MTA Rescue, FKP3D, Jakarta Rescue, Satgas Ciliwung, Rimba Kota Kobor, Perwakilan Kecamatan Ranca Bungur, Perwakilan Desa Ranca Bungur, Ketua RT dan RW se-tempat.

UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada tahun 2004 ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin, H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketua H. Bustamin Utje.

Visi UAR adalah menjadi Rescuer terbaik yang mampu bersinergi dengan lingkungan masyarakat untuk menyelamatkan sesama dalam menghadapi ujian berbagai bencana. Misi UAR adalah menjadi Rescuer yang handal (profesional), terpimpin (komando), medan bencana adalah ladang amal sholeh (uhkuwah), kesiapan pada sebelum, ketika dan sesudah bencana (Disaster).

Saat ini UAR sudah emiliki cabang di 19 propinsi di Indonesia dengan lebih dari 3.000 Relawan yang siap diterjunkan di setiap misi kebencanaan, berbagai misi baik dalam dan luar negeri sudah mereka lakukan, mulai dari bencana di Aceh, Padang, Jabodetebek, Pengandaran, Jogjakarta, Lombok, Palu, Gaza Palestina dan lain sebagainya.

Saat ini UAR juga menerjunkan relawanya untuk bencana meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, sejumlah relawan sudah berada ditempat sejak awal terjadinya bencan tersebut, selain membantu warga yang terdampak bencana, UAR juga menyalurkan bantuan yang diterima oleh UAR pusat, sejumlah bantuan seperti sembako dan kebutuhan warga terdampak.

Untuk yang ingin membantu para korban terdampak bencana letusan gunung Semeru dapat mengirimkan bantuannya ke Rekening BRI : (002) 0320-01-001303-56-2 an : Yayasan Ukhuwah Al Fatah Rescue. CP : +628129991134 (Bustamin Utje).

(L/iwn/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.