Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KOMINFO Dukung Konferensi Media Islam Internasional

Widi Kusnadi - Senin, 2 Mei 2016 - 19:43 WIB

Senin, 2 Mei 2016 - 19:43 WIB

402 Views

Panitia ICIM bertemu Dirjen IKP Kominfo (MINA)

Jakarta, 24  Rajab 1437/2 Mei 2016 (MINA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya Konferensi Media Islam Internasional (ICIM) 2016 yang digelar di Jakarta, 25-26 Mei mendatang.

“Kami sangat mendukung upaya MINA, Antara, dan beberapa media Islam menyelenggarakan Konferensi Media Islam Internasional karena itu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang menolak penjajahan dimanapun berada dan mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata Dirjen Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti saat menerima audiensi panitia konferensi di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, Niken menyatakan masyarakat Indonesia khususnya perlu mengetahui berita secara obyektif dan berimbang mengenai Palestina. Selama ini berita tentang perjuangan rakyat Palestina masih minim dibandingkan dengan isu-isu kemanusiaan di wilayah lain di Timur Tengah.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kantor Berita Islam MINA, Ismet Rauf yang turut hadir dalam pertemuan itu menyatakan isu Palestina perlu mendapat prioritas utama media nasional, khususnya media Islam karena sumber kekacauan di Timur Tengah akarnya ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmadji, dalam audiensi itu juga menyatakan, Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo telah membuat langkah-langkah strategis dalam upaya dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Hal ini harus kita dukung bersama, terutama media untuk selalu menyuarakan perjuangan bangsa Palestina,” paparnya.

Kepala Sub Direktorat Layanan Informasi Perwakilan Negara Asing dan Lembaga Internasional, Hypolitus Layanan, yang juga turut hadir dalam pertemuan itu  menyatakan, masalah Palestina bukan hanya masalah umat Islam saja, tapi umat yang lain (Kristiani) di Palestina juga teraniaya oleh kekejaman Zionis Israel.

Pembebasan Al-Aqsha dan Kemerdekaan Palestina

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Sementara Sekretaris Panitia Konferensi, Widi Kusnadi mengatakan bahwa konferensi bertema “Menyatukan Langkah Perjuangan Media Islam untuk Pembelaan Kaum Muslimin serta Kemerdekaan Palestina dan Pembebasan Masjid Al-Aqsha” dilatarbelakangi oleh pentingnya memberikan dukungan lebih lanjut terhadap perjuangan Palestina yang sangat perlu didukung oleh peran media.

“Peran  media menjadi second diplomacy bagi tercapainya kemerdekaan Palestina,” ujar Widi yang juga sebagai Sekretaris Redaksi MINA.

Menurutnya, acara tersebut merupakan kelanjutan dari Hasil Konferensi Internasional Pembebasan Al-Aqsha dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada 2012 lalu.

Konferensi ini juga merupakan upaya persuasif kepada media-media Islam untuk menampilkan berita-berita yang mencerminkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Widi mengatakan bahwa panitia telah mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk membuka konferensi yang akan diselenggarakan pada 25-26 Mei 2016 di Wisma Antara (Auditorium Adhiyana) Jakarta Pusat itu. Panitia juga telah mengundang pemred kantor berita dan organisasi media dari 50 negara.

Panitia konferensi menjadwalkan beberapa pembicara internasional, di antaranya Imaam Shamsi Ali (Founder Nusantara Foundation; Amerika Serikat), Dr. Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor; Inggris), Syaikh Ahmad Shoyyan (Pemred Majalah Al-Bayan; Arab Saudi), dan Ahmad Ashaaf (Pemred Kantor Berita Palestina WAFA; Palestina).

Di samping beberapa pembicara dalam negeri dari unsur pejabat pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan aktivis kepalestinaan.

Peserta undangan terdiri dari unsur pimpinan redaksi kantor berita di negara-negara Islam, Duta Besar negara-negara di Jakarta, pakar dan praktisi media massa, organisasi-organisasi wartawan Muslim, pimpinan perguruan tinggi Islam, LSM dan Ormas yang konsen dalam pembelaan Palestina dan kaum Muslimin, serta dosen, mahasiswa dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Panitia Konferensi menjalankan tugas sehari-hari di Kantor Redaksi MINA di Gedung MER-C lantai 1 Jalan Kramat Lontar J-157 Senen, Jakarta Pusat. (L/R03/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia