KOMISI EROPA: PERSATUAN PALESTINA HARUS DIDUKUNG

HERZLIYA, Israel, 12 Sya’ban 1435/10 Juni 2014 (MINA) – Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan pada konferensi keamanan Israel pada Ahad (8/6), pihaknya mendukung pemerintah persatuan Palestina yang terbentuk atas kesepakatan dengan kelompok Hamas.
Pernyataan itu disampaikan selang beberapa hari setelah pemerintah persatuan Palestina, terdiri dari kelompok politisi independen yang didukung oleh Hamas, dilantik – sebuah langkah yang disambut oleh masyarakat internasional –  tapi ditolak oleh Israel sebagai batu sandungan utama bagi perdamaian.
“Dalam kepentingan kesepakatan damai di masa depan dan pemerintahan yang sah dan representatif, rekonsiliasi intra-Palestina harus didukung,” kata Barroso delegasi pada konferensi di kota pesisir Gianyar, seperti dilaporkan Ma’an News Agency dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).
Namun Baroso mengingatkna, setiap pemerintah Palestina harus menjunjung tinggi prinsip non-kekerasan, berkomitmen untuk solusi dua-negara dan penyelesaian yang dinegosiasikan konflik, yang berarti menerima perjanjian yang ada serta mengakui keberadaan Israel .
Ketika berita tentang perjanjian rekonsiliasi antara pemimpin kejutan di Tepi Barat dan Gaza muncul pada akhir April, Israel segera menghentikan  pembicaraan perdamaian dan pemimpin mereka mengatakan tidak akan bernegosiasi dengan pemerintah yang didukung oleh Hamas.

“Tidak satupun negara Eropa siap untuk menerima sebuah organisasi teroris sebagai bagian dari pemerintah,” kata dia.
Barroso juga meminta Israel dan Palestina untuk menemukan “keberanian politik” untuk mengambil langkah tegas untuk bertaruh pada perdamaian.
“Status quo mungkin tampak lebih aman secara politik dalam jangka pendek tetapi tidak dapat memberikan keuntungan apapun jangka panjang,” katanya.
“Kepemimpinan adalah tentang membuat mungkin apa yang diperlukan, dan perdamaian diperlukan di wilayah keamanan untuk Israel. Dan negara bagi Palestina adalah keharusan moral bagi masyarakat internasional.” Tambahnya. (T/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)