KORBAN AGRESI ISRAEL 548 SYAHID, 3300 LUKA-LUKA

Gaza City, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Ashraf Al-Qedra mengatakan pada Senin, korban syahid sejak agresi Israel hingga saat ini mencapai 548 syahid dan 3300 luka-luka.

Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, Senin sore Waktu Gaza.

Pembantaian terbaru Israel membunuh 15 anggota keluarga di Gaza dalam sebuah serangan udara dan artileri Zionis ke kawasan itu pada Senin (21/7).

Para korban yang datang dari dua keluarga Al-Yazji dan Seyam meninggal dalam serangan di area Al-Karama, utara Kota Gaza  dan Rafah timur, selatan Gaza.

Sebelumnya, pembantaian Zionis Israel di desa Syujaiyah Ahad kemarin mengakibatkan sedikitnya 72 syahid dan 400 orang terluka.

Militer Zionis Israel telah meningkatkan serangan dari berbagai arah ke jalur kecil yang diblokade sejak 2007 itu,  di mana sejauh ini 32 keluarga yang seluruh anggota keluarganya tewas menjadi korban aksi mereka. Sebelumnya, Israel  menyerang rumah keluarga Abu Jami di Khan Younis selatan Gaza, di mana 27 orang termasuk seluruh anggota keluarga mereka meninggal dalam insiden yang terjadi pada Ahad malam.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, saling serang antara kedua belah fihak masih terus berlangsung tanpa henti, suara bom dan senapan tidak henti-hentinya terdengar.

Koresponden MINA melaporkan, sayap militer gerakan Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam kembali berhasil menewaskan 10 tentara Israel dan melukai sejumlah tentara lainnya, setelah terjadi kontak senjata jarak dekat di Shujaiyah, timur Kota Gaza, Senin pukul 5.45 Waktu Gaza.

Jumlah total korban dari fihak militer Israel selama dua hari kontak senjata sekitar 40 tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Al-Qassam juga berhasil menangkap seorang tentara Zionist bernama “Shaul Aaron” dengan nomor identitas ketentaraan 6092065 dalam keadaan hidup pada operasi yang dilakukan Al-Qassam di distrik Tuffah, timur Kota Gaza, Ahad kemarin..(L/Nidiya/P08/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)