Diyarbakir, Turki, 22 Jumadil Akhir 1437/1 April 2016 (MINA) – Korban tewas akibat serangan bom mobil di provinsi tenggara Turki, Diyarbakir pada Kamis (31/3) kemarin bertambah menjadi tujuh orang.
Cevdet Yilmaz, Menteri Pembangunan Turki mengatakan kepada wartawan bahwa korban luka terdiri dari 13 polisi, termasuk salah satunya dalam kondisi kritis, dan 14 warga sipil, termasuk satu juga dalam kondisi kritis akibat bom itu saat kendaraan layanan polisi melintas di provinsi Diyarbakir kabupaten Baglar.
Kantor Kejaksaan Diyarbakir, yang bertugas menyelidiki serangan itu, mengatakan diduga sebuah bom mobil yang diparkir meledak ketika kendaraan operasi khusus pasukan polisi lewat, demikian laporan Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Banyak mobil di dekat lokasi ledakan, terminal bus antarkota dan bangunan lainnya yang mengalami kerusakan. Serangan bom itu terjadi sehari sebelum kunjungan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu ke Diyarbakir, Jumat.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
PKK, yang masuk dalam daftar kelompok bersenjata berbahaya diduga berada dibalik penyerangan itu. Kelompok ini tercatat telah menewaskan lebih dari 350 anggota pasukan keamanan Turki. Sementara ribuan anggota PKK tewas dalam beberapa kali operasi penyergapan di seluruh Turki dan utara Irak. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah