Kunjungi Kyai Maruf, Luhut Minta Komitmen MUI Ikut Jaga Keamanan

Menko Maritim Luhut B Pandjaitan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moch Iriawan bersama Menko Maritim mengunjungi kediaman Ketua Umum MUI KH Maruf Amin di Jakarta Utara, Rabu (1/2). (Doc Arsip)

Jakarta, 5 Jumadil Awwal 1438/2 Februari 2017 (MINA) – Menko Maritim Luhut B Pandjaitan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moch Iriawan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin untuk membicarakan kondisi keamanan sekarang ini.

Pada pertemuan singkat itu, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan mengungkapkan kekhawatirannya dengan kondisi keamanan Indonesia. Luhut meminta komitmen dari MUI sebagai lembaga rujukan umat Islam untuk turut membantu keamanan dalam negeri.

Sementara Iriawan mengatakan bahwa kunjungannya bersama elit politik itu hanya untuk bersilaturahmi. “Kami datang ke sini untuk silaturahmi,” kata Iriawan di kediaman Kyai Maruf di Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/2).

Ketika disinggung lebih spesifik apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Iriawan mengatakan bahwa yang disampaikan ke Kyai Maruf hanya sebatas banyaknya investor yang masuk ke Indonesia untuk menanamkan investasinya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Mendung, Berpotensi Hujan Ringan

“Berarti tertarik sekali kalau investor menanamkan investasinya di Jakarta secara khusus, dan Indonesia umumnya. Kemudian saya sampaikan situasi ibukota,” katanya.

Di sisi lain, Ketua Umum MUI Kyai Maruf mengaku sangat bersyukur dengan kunjungan itu. “Beliau mengunjungi saya, silaturahmi. Saya merasa syukur, bahagia,” ujar Kyai Maruf.

Di sela-sela pertemuan tersebut Kyai Maruf sedikit menyinggung pernyataan Ahok yang menyudutkan dirinya. Ia mengaku sudah memaafkan Ahok atas apa yang terjadi di persidangan ke delapan beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui sebelumnya, tersangka penistaan agama atas nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada sidang ke delapan di Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebut Kyai Maruf telah berbohong.

Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional

Belakangan, pernyataan Ahok mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan warga NU.

Ikut hadir pula dalam kunjungan itu Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lesmana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Santana, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dan Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairuddin. (T/R06/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir