Liverpool, MINA – Dalam pertandingan sepak bola liga Inggris (Premiere League) antara Everton vs Tottenham Hostpur di Goodison Park, Liverpool, Senin (3/4), wasit mengentikan sementara pertandingan demi memberi kesempatan kepada para pemain Muslim melakukan buka puasa.
Wasit David Coote menghentikan laga pada menit ke-26 karena waktu tersebut bertepatan dengan waktu adzan Magrib di kota itu.
Sebelumnya, badan wasit Inggris telah sepakat untuk menghentikan laga sementara mendekati saat waktu berbuka puasa tiba. Jeda pertandingan ini mirip seperti water break dalam laga yang berlangsung pada cuaca panas.
Aturan memberhentikan pertandingan sejenak untuk memberikan kesempatan pemain Muslim berbuka puasa membuat Liga Primer Inggris selangkah lebih ke depan dibandingkan liga-liga lainnya.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Federasi sepak bola Italia tidak mewajibkan wasit untuk menghentikan pertandingan pada waktu tertentu bagi para pemain untuk berbuka puasa. Karena itu kemarin pemain Fiorentina Luca Ranieri berpura-pura cedera agar rekannya yang beragama Islam Sofyan Amrabat bisa berbuka puasa.
Di Prancis situasinya lebih buruk. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) diketahui telah mengirim surat elektronik kepada wasit-wasit Prancis untuk mengingatkan bahwa mereka tidak diizinkan menghentikan sementara pertandingan demi memberikan kesempatan pesepak bola Muslim berbuka puasa. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agenv=cy (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun