Lagi, Seorang Kulit Hitam Amerika Mati Ditembak Kulit Putih

James Scurlock (kiri) ditembak mati oleh Jake Gardner (kanan). (Foto: dok. Gossiponthis.com)

Omaha, MINA – Di tengah demonstrasi harian yang terjadi di banyak kota besar Amerika Serikat (AS) yang menentang rasisme dan kebrutalan polisi setelah kematian George Floyd, pria Afrika-Amerika yang meninggal Senin pekan lalu (25/5), pada Sabtu malam (30/5) kembali seorang pria mati ditembak oleh pria .

Pemuda bernama (22) ditembak mati di luar sebuah bar di Omaha, Negara Bagian Nebraska, pada malam kedua protes di kota itu.

Dikutip dari gossiponthis.com, pemilik bar pria kulit putih yang membunuhnya dilaporkan sudah berada dalam tahanan polisi menunggu dakwaan.

Polisi Omaha mengatakan, petugas mendengar suara tembakan sekitar pukul 11 Sabtu malam di area ke-12 Jalan Harney.

Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan Scurlock di luar sebuah bar dalam kondisi menderita luka tembak.

Scurlock dibawa ke Pusat Medis Nebraska, tempat dia kemudian meninggal. Rekaman video dari penembakan itu diunggah di media sosial.

Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka menahan tersangka dalam tahanan, tetapi tidak merilis nama penembaknya. Tersangka kemudian diidentifikasi oleh outlet berita lokal bernama Jake Gardner, pemilik dua bar — The Hive dan The Gatsby — di jalan tempat penembakan itu terjadi.

Gardner menggambarkan dirinya dalam kisah media sebelumnya sebagai seorang libertarian, mantan Marinir, dan sukarelawan kampanye Trump pada 2016, The Daily Beast melaporkan.

Selama konferensi pers hari Ahad (31/5), Kepala Kepolisian Omaha Todd Schmaderer menyebut penembakan itu “insiden mengerikan”.

Ayah James Scurlock, yang juga bernama James, mengatakan, di saat dia ingin melihat keadilan bagi putranya, dia juga tidak ingin pengunjuk rasa menjarah atau melakukan kekerasan atas namanya.

“Tadi malam, saya kehilangan seorang putra,” katanya pada Ahad sore di Pusat Pengunjung Yayasan Peringatan Malcolm X (menurut Omaha World-Herald). “Anak-anak saya kehilangan saudara laki-laki. Putrinya kehilangan seorang ayah. Kami ingin mereka pergi ke pengadilan.”

Ratusan pengunjuk rasa mengerumuni pusat kota Omaha pada Sabtu malam malam sebagai bagian dari protes yang sedang berlangsung di seluruh Amerika atas pembunuhan Floyd oleh seorang seorang polisi kulit putih di Minneapolis. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.