Jakarta, MINA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 dalam rangkaian acara Bincang Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin (11/11).
Tahun ini, penghargaan diberikan kepada lima ilmuan dan guru besar yang berasal dari lima bidang ilmu, mencakup Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu Rekayasa, Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum, serta Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.
Penerima Habibie Prize 2024, yakni pertama, Bidang Ilmu Pengetahuan Dasar: Prof. Ir. Felycia Edi Soetaredjo, S.T., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, atas kontribusinya dalam penelitian pemanfaatan biomassa dan tanah liat untuk remediasi lingkungan air.
Kedua, Bidang Ilmu Rekayasa: Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung, berkat risetnya dalam rekayasa nanomaterial berpori untuk aplikasi sensor dan energi.
Baca Juga: TNI AL Bersama Tim SAR Evakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi
Ketiga, Bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi: Prof. Bachti Alisjahbana, dr., Sp.PD-KPTI., Ph.D. dari Universitas Padjadjaran, yang memimpin inisiatif menuju kemandirian dalam diagnosis penyakit infeksi di Indonesia.
Keempat, Bidang Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum: Prof. Anita Lie, M.A., Ed.D. dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, atas dedikasinya dalam transformasi pendidikan melalui pengembangan kurikulum dan penelitian kebijakan pendidikan.
Kelima, Bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan: Prof. Dr. Amin Abdullah dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang dikenal dengan kontribusinya dalam pengembangan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin dalam studi agama dan budaya.
Kegiatan pemberian penghargaan tersebut merupakan acara tahunan, yang tahun ini merupakan ke-25 kalinya sejak 1999.
Baca Juga: Sebanyak 94 Ribu Konten Terkait Judi Online Diblokir
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada talenta unggul Indonesia yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Habibie Prize menjadi salah satu program prioritas nasional BRIN dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kondusif,” kata Handoko.
Dia mengatakan, melalui kerja sama antara BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dipandang perlu memberikan penghargaan tertinggi secara berkelanjutan kepada talenta unggul perorangan maupun instansi yang berasal dari internal maupun eksternal BRIN yang hasil karyanya memiliki dampak besar di bidang riset dan inovasi.
“Habibie Prize memberikan penghargaan kepada talenta-talenta unggulan yang memiliki capaian excelent di bidangnya,” ujar Handoko.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan akan Tindak Tegas Polisi Pelindung Judol
Selain Habibie Prize jelas Handoko, BRIN juga memiliki beberapa program apresiasi kepada talenta riset dan inovasi lainnya seperti Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, Indonesia Innovation Award, Habibie Prize, Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo serta Siwabessy Award dan G.A. Siwabessy Memorial Lecture.
“Program BRIN tahun depan adalah mengadakan Habibie Memorial Lecture untuk penghargaan kepada tokoh nasional yang memiliki kontribusi di bidang IPTEK,” tambahnya.
Kepada para penerima penghargaan, Handoko berharap, mereka mampu mengoptimalkan karya-karyanya untuk lebih berkontribusi di masyarakat, dan membina serta membimbing talenta-talenta unggulan di kampus masing-masing dalam menghasilkan karya-karya riset dan inovasi yang lebih besar lagi.
“Kami berharap para penerima Habibie Prize tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, tetapi juga terus memupuk semangat penelitian dan inovasi di lingkungan mereka,” harap Handoko.
Baca Juga: Ini Daftar Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Pemberian Habibie Prize 2024 kali ini juga bertepatan dengan Hari Pahlawan, hal ini menegaskan bahwa penerima penghargaan adalah pahlawan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Kecelakaan Cipularang, 1 Meninggal, 22 Luka-luka