LIPI Harap Jamu Bisa Go Internasional

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala , Bambang Subiyanto (kiri) dan Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM, Indriaty Tubagus (kanan). (Foto: Risma MINA)

 

Serpong, MINA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah membangun Fasilitas Pengembangan Obat Tradisional dengan Standard Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) di kawasan Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong, Tangerang, Banten.

“Perlu diketahui, pembuatan obat kimia membutuhkan penelitian puluhan tahun, sementara pemerintah kita menginginkan waktu yang cepat. Di samping itu, potensi tradisional perlu diangkat, dan kami berharap jamu dapat go internasional,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LIPI, Bambang Subiyanto usai melakukan peletakan ‘Pembangunan Fasilitas Pengembangan Obat Tradisional dengan Standard CPOTB’ di Serpong, Kamis (8/3).

Bambang menambahkan, pembangunan Fasilitas Pengembangan Obat Tradisional ini sesuai permintaan. “Permasalahan yang ada di BPOM bahwa tadinya UMKM tradisional mencapai jumlah ribuan sekarang tinggal ratusan. Nah itu yang akan kita coba kembalikan lagi dengan adanya fasilitas ini,” ujar Bambang.

Selain obat tradisional, nantinya LIPI dan BPOM akan berkolaborasi dengan UMKM untuk menciptakan makanan tradisional. “Pelan-pelan dan bertahap, sekarang obat-obatan nantinya makanan tradisional,” tutur Bambang.

Sementara Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM, Indriaty Tubagus mengharapkan, dengan adanya fasilitas dari LIPI ini kedepan obat tradisional bisa lebih terstandar supaya manfaatnya lebih jelas.

“Kami dan LIPI akan menggiring tukang jamu untuk menjadikan obat tradisional mirip seperti obat kimia,” pungkasnya. (L/R09/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)  

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.