LSM DESAK PEMERINTAH INDONESIA SELAMATKAN MUSLIM ROHINGYA

Anggota Presidium MER-C, dr. Jose Rizal Jurnalis. (Foto: Rendy/MINA)
Anggota Presidium MER-C, dr. Jose Rizal Jurnalis. (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 16 Sya’ban 1436/3 Juni 2015 (MINA) – Anggota Presidium Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C), dr. Joserizal Jurnalis meminta pemerintah untuk melakukan langkah diplomasi dengan pemerintah guna menyelesaikan konflik yang terjadi terhadap Muslim , Myanmar.

“Kami mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah diplomasi dengan pemerintah Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan dan hak-haknya bagi Muslim di Myanmar, khususnya Rohingya,” katanya saat konferensi pers di lt. 3 Gedung MER-C, Jakarta, Rabu malam (3/6).

Menurutnya, hal itu akan menjadi solusi untuk menyelesaikan konflik disana. “Langkah itu perlu dilakukan sebagai upaya memberi hak-hak warga negara Muslim disana, sebagaimana masyarakat Budha di Indonesia yang memiliki identitas kewarganegaraan di sini,” tegasnya.

Sebelum hal itu terwujud, katanya, pemerintah Myanmar harus mempermudah izin dan jaminan keamanan bagi lembaga-lembaga kemanusiaan yang ingin membantu pengungsi disana.

Pada kesempatan yang sama, Jose Rizal juga meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan tempat yang layak kepada pengungsi Rohingya. “Pemerintah Indonesia juga harus menampung pengungsi Rohingya di Aceh, sebelum memulangkan mereka ke Myanmar,” katanya.

Relawan yang pernah melakukan misi kemanusiaan di berbagai negara konflik itu berpendapat jika warga Rohingya di Aceh tidak kembali ke negaranya, hal itu justru yang diinginkan oleh pemerintah Myanmar untuk mengurangi populasi Muslim di sana. (L/P011/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0