Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marak Penipuan Jadi TKI Ilegal Untuk ke Malaysia

Admin - Ahad, 18 November 2018 - 13:25 WIB

Ahad, 18 November 2018 - 13:25 WIB

14 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh Rohaya Hanum, menghimbau semua warga Aceh agar tidak menjadi TKI menggunakan jasa-jasa agen yang tidak resmi.

“Jangan mau ditipu oleh agen, jangan mau jadi TKI tanpa jalur resmi,  ilegal” katanya, Ahad (18/11)

Rohaya Hanum mengaku prihatin dengan maraknya terjadi penipuan kepada warga Aceh yang hendak bekerja mejadi TKI di Malaysia dengan modus diiming-imingi pendapatan yang besar. Padahal kata Rohaya, kasus penipuan oleh calo TKI sudah sangat banyak memakan korban.

“Mereka ditipu oleh agen-agen. Sementara kita selama ini gencar melakukan sosialisasi tapi mereka memang direkrut secara pribadi dabn dor to dor ke kampung,” katanya.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

Mereka kata Rohaya, diiming-imingi gaji dan bonus yang menggiurkan padahal semua itu tidak ada, sehingga banyak yang memilih lari dan banyak juga yang ditangkap oleh pihak keamanan di Malaysia karena tidak punuya izin.

“Masyarakat ditipu karena mereka nggak faham bagaimana prosedur bekerja ke luar negeri,” katanya.

Dinas Sosial Aceh, kata Rohaya Hanum, tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi agar tidak ada yang menjadi korban TKI ilegal, dan kalau pun mau bekerja keluar negeri harus mengurus surat izin secara resmi dan ada mekanisme yang harus ditempuh, seperti berhubungan langsung dengan BP3TKI, atau Dinas Ketenagakerjaan.

“Di situ nanti akan di arahkan sesuai dengan skil masing-masing calon TKI. Tapi sayangnya banyak tidak mau dengan alasan banyak keluar uang akhirnya pilih jalur calo akibatnya jadi korban penipuan seperti ini,” pungkasnya. (L/AP/P1 )

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina