MENLU PALESTINA: GENCATAN SENJATA AKHIRI PEMBANTAIAN

Ankara, 2 Dzulqaidah 1435/28 Agustus 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengatakan, gencatan senjata bertujuan mengakhiri pembantaian dan mencabut blokade yang mengepung Jalur Gaza.

Pernyataan Maliki itu disampaikan saat tiba di Ankara, Rabu (27/8), menjawab pertanyaan wartawan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kedatangannya ke ibukota Turki untuk menghadiri upacara pengambilan sumpah Presiden terpilih Recep Tayip Erdogan yang akan dilaksanakan Kamis.

Maliki mengatakan gencatan senjata sangat penting karena memberi kesempatan bantuan kemanusiaan bisa segera dikirim ke Gaza.

“Mudah-mudahan PBB akan membantu kami dalam negosiasi untuk membangun kembali pelabuhan dan bandara di Gaza,” katanya.

Untuk pertama kalinya, dalam tujuh tahun terakhir, konvoi bantuan kemanusiaan PBB World Food Programme (WFP) menyeberang perbatasan Mesir menuju Jalur Gaza. Konvoi tersebut membawa bantuan makanan untuk membantu sekitar 150 ribu orang selama lima hari ke depan.

Konvoi truk WFP tiba di perbatasan Rafah setelah tujuh jam menempuh perjalanan dari Alexandria melewati semenanjung Sinai, kata WFP dalam siaran persnya di laman resmi PBB.

“Ini adalah pertama kalinya WFP menggunakan penyeberangan Rafah sejak blokade Israel diberlakukan pada tahun 2007 lalu,” tulis siaran pers itu.

Konvoi 18 truk membawa 15.600 paket bantuan makanan, terdiri dari 25 ribu tumpukan paket makanan yang di antaranya makanan dalam kemasan seperti daging kaleng, kacang kaleng, teh dan lainnya. Konvoi bantuan selanjutnya untuk mencukupi kekurangannya diperkirakan akan menyeberang ke Gaza dalam beberapa hari ke depan. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)