MENLU UEA AJAK INDONESIA DAN DUNIA TUNTUT ISRAEL

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah Bin Zayed Al-Nahyan  dan Menlu Indonesia Retno LP Marsudi di Jakarta, Selasa (4/11). Foto: Rina/MINA
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah Bin Zayed Al-Nahyan dan Menlu LP Marsudi di , Selasa (4/11). Foto: Rina/MINA

Jakarta, 11 Muharam 1435/4 November 2014 (MINA) –  Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah Bin Zayed Al-Nahyan menyerukan kepada Indonesia dan negara di seluruh dunia untuk menuntut kejahatan Israel yang semakin tinggi menyusul keputusan mereka menutup secara total beberapa waktu lalu.

“Mari kita sama-sama menuntut  dan menantang Israel untuk tidak  melanjutkan hal ini lagi,” katanya dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral dengan Menlu Indonesia Retno LP Marsudi di Jakarta, Selasa.

Abdullah mengatakan  pelarangan jamaah shalat dan sipil untuk memasuki Masjid Al-Aqsha benar-benar tidak bisa diterima, dan kewajiban dunia termasuk PBB untuk menghentikan aksi diskriminasi  itu.

“Ini benar-benar tidak bisa diterima, PBB berkewajiban  menghentikan pengrusakan terhadap situs  suci Islam di sana,” katanya di dampingi Retno.

Israel terus memberlakukan pembatasan akses Palestina ke kompleks Masjid Al-Aqsha pada Senin, menutup sebagian besar gerbang dan menolak pria di bawah 40 tahun untuk masuk.

Direktur Masjid Al-Aqsha, Sheikh Omar al-Kiswani mengatakan, Gerbang Hatta, Lions, Cousil dan Chain dibuka, sedangkan gerbang lainnya ditutup.(L/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0