Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUHAJIRUN, KAWASAN MANDIRI BERNUANSA ISLAMI

Nur Hadis - Jumat, 7 November 2014 - 05:05 WIB

Jumat, 7 November 2014 - 05:05 WIB

1174 Views

seorang warga tengah memperhatikan gambar masterplan Kampung Islam Internasional yang dipampang di lokasi peletakkan b atu pertama Masjid An-Nubuwwah Ponpes Al-Fatah, Lampung, Kamis, (6/11) Photo : (Hadis MINA)
seorang warga tengah memperhatikan gambar masterplan Kampung Islam Internasional yang dipampang di lokasi peletakkan b atu pertama Masjid An-Nubuwwah Ponpes Al-Fatah, Lampung, Kamis, (6/11) Photo : (Hadis MINA)
seorang warga tengah memperhatikan gambar masterplan <a href=

Kampung Islam Internasional yang dipampang di lokasi peletakkan b atu pertama Masjid An-Nubuwwah Ponpes Al-Fatah, Lampung, Kamis, (6/11) Photo : (Hadis MINA)" width="300" height="200" /> seorang warga tengah memperhatikan gambar masterplan Kampung Islam Internasional yang dipampang di lokasi peletakkan batu pertama Masjid An-Nubuwwah Ponpes Al-Fatah, Lampung, Kamis, (6/11) Photo : (Hadis MINA)

Bandar Lampung, 13 Muharram 1436/6 November 2014 (MINA) – Pondok Pesantren Al-Fatah berencana membangun kawasan mandiri dengan konsep Islam. Demikian diungkapkan Pimpinan Proyek pembangunan, Ir. Dede Isnaini kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) di Komplek Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung. Selatan, Jum’at (7/11).

“Ini konsep dasar dari penataan Muhajirun sebagai Kampung Islam Internasional, di mana semua fasilitas kita adakan, jadi masyarakat tidak perlu keluar kawasan, semua ada, seperti rumah sakit, pasar, dan lain-lain. Jadi ini kawasan mandiri dengan konsep islami, “ kata Dede.

Menurutnya, penyusunan masterplan  Muhajirun dilakukan dengan berazaskan kaidah – kaidah  Aqidah  Islam  dan  kaidah – kaidah perencanaan seperti keselarasan, keserasian, keterpaduan dan  kelestarian.

Dia juga menambahkan, yang membuat berbeda dari kawasan mandiri yang lain adalah kawasan ini bernuansa Islam.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

“Semua fasilitas yang ada seperti rumah sakit, pasar, nantinya akan dikelola secara Islami, termasuk bangunan akan didesain bernuansa Islam, “ kata Dede.

Oleh karena itu, katanya, masterplan ini dilengkapi dengan sarana penunjang Masjid An-Nubuwwah.

Peresmian dimulainya pembangunan proyek ini menurut rencana akan dilakukan oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, MM pada Jumat 7 November 2014. Ia berasal dari kawasan Natar ini.

Mengenai konsep perencanaan  lahan  pertanianan dan kehutanan  akan dibuat  ruang terbuka hijau, baik lahan yang tertata atau alami, serta lahan penghijauan di sekitar perumahan  dan bahu jalan.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Untuk Konsep Perencanaan  Lahan Pendidikan,  area pendidikan akan diletakkan dalam satu tempat  sehingga dapat menciptakan kondisi yang kondusif  untuk belajar.

Konsep prencanaan fasilitas pendukung , seperti Faslisitas Pengelolaan Sumber Air Bersih, Fasilitas Pengelolaan Air Limbah ( IPAL ), dan Fasilitas Pengelolaan Sampah Akhir  (TPSA) juga disediakan dalam masterplan ini.

Pembangunan fisik proyek, menurutnya, dilakukan secara bertahap atau sesuai dengan kebutuhan mana yang diperlukan lebih dahulu.(L/K08/R01)

 

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia