MUSLIM DUNIA DITUNTUT AKTIF KEMBANGKAN WISATA SYARIAH

Konferensi Wisata Syariah, Jakarta, 2-3 Juni 2014
image : detik
image : detik

, 5 Sya’ban 1435/3 Juni 2014 (MINA)- Konferensi internasional wisata Syariah pertama yang diselenggarakan di Jakarta pada 2-3 Juni, menyerukan kepada seluaruh Muslim dunia untuk ikut andil dalam mengembangkan wisata syariah.

Konferensi tersebut membuat 13 poin rekomendasi yang mengajak semua pihak seperti, Pusat Penelitian dan Pelatihan Statistik, Sosial dan Ekonomi Negara-negara Islam (SECRIC), Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Budaya Islam (IRCICA), Bank Pengembangan Islam (IDB), Kamar Dagang dan Industri (ICCI) dan lain-lain untuk ikut serta dalam pengembangan wisata syariah ini.

Secara khusus menyerukan anggota Negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk,”Menyebarluaskan program wisata syariah melalui asosiasi nasional, menyerukan perusahaan-perusahaan untuk aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun pusat dan masyarakat setempat, juga untuk lebih banyak menyediakan jasa pariwisata berbasis Islam yang bersertifikasi.”

Rekomendasi dalam konferensei tersebut juga mengusulkan untuk membentuk kelompok kerja wisata syariah dan menentukan rencana-rencana kedepannya.

Konferensi internasional wisata syariah pertama di dunia itu merupakan tindak lanjut pertemuan para menteri parawisata negara OKI di Banjul, Gambia pada 6 Desember 2013, dimana para petinggi negara itu menyadari pentingnya fasilitas wisata yang ramah bagi Muslim seperti yang mulai digencarkan Jepang sebagai negara non-Muslim untuk menarik para wisatawan dari negara-negara Muslim.

Konferensi tersebut dihadiri oleh Sekjen OKI H.E Iyad Ameen Madani, menteri-menteri Negara OKI, para pengusaha internasional, termasuk Jepang yang membawa delegasi para pengusaha meskipun bukan dari anggota OKI.

Beberapa isi dari konferensi ini  membahas masa depan  dan peran dunia Islam dalam sector ekonomi global, kebijakan dan pengembangan strategi dibalik kesuksesan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kegiatan pariwisata, dan bagaimanna menemukan strategi yang tepat dalam memasarkan wisata syariah.(L/Nidiya/P03/P04)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0