MUSLIM PALESTINA SHALAT DI JALAN LUAR KOMPLEKS AL-AQSHA

Al-Quds, Yerusalem Timur, 18 Jumadil Akhir 1435/18 April 2014 (MINA) – Ratusan pemuda melakukan shalat Jumat di jalan luar kompleks Masjid setelah polisi Israel melarang jamaah Muslim tersebut  memasuki tempat suci itu.

Ratusan polisi Israel dikerahkan di sekitar kompleks, mendirikan barikade di dalam Kota Tua Al-Quds (Yerusalem Timur) dan menutup akses bagi orang-orang di bawah usia 50 tahun, Anadolu Agency melaporkan dari tempat kejadian dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Channel 7 Israel melaporkan, sebelumnya pada hari itu, polisi Israel mengatakan mereka hanya akan mengizinkan pria di atas 50 tahun dan pemegang kartu ID biru (kartu yang dikeluarkan untuk warga Al-Quds dan Israel) ke dalam kompleks.

Pada hari Kamis, warga Palestina memperingati Hari Tahanan Palestina yang diperingati setiap 17 April dengan tujuan menuntut pembebasan terhadap hampir 5.000 tahanan lama yang ditahan Israel.

Ketegangan telah tercipta di Al-Quds atas ancaman terbaru terhadap Masjid Al-Aqsha oleh kelompok-kelompok Yahudi ekstrimis yang meminta pendukungnya untuk memaksa masuk ke dalam kompleks suci itu selama liburan Paskah Yahudi (14-22 April).

Hari Rabu, bentrokan pecah di kompleks Masjid Al-Aqsha setelah petugas keamanan Israel menyerbu tempat suci dalam upaya membubarkan warga Palestina yang telah berkemah di luar kompleks.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis pemukim Yahudi, telah berulang kali memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsha dengan pengawalan pasukan keamanan Israel. Kemarahan Muslimin Palestina atas pelanggaran itu kadang-kadang menyebabkan konfrontasi kekerasan.

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsha merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Sedangkan Yahudi merujuk bahwa di situs itulah “Temple Mount” berada, situs suci mereka dari dua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno.

Israel menduduki Al-Quds selama Perang Timur Tengah 1967 dan pada 1980 mereka memproklamirkannya sebagai ibukota negara Yahudi. (T/P09/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0