Nelayan Jepara Jateng Diminta Jaga Lingkungan

Nelayan di Jepara bersandar di dermaga dengan membawa perolehan hasil dari tangkapan ikan di laut (Foto: Istimewa)

Jepara, MINA – Para di Kabupaten Jepara Jawa Tengah, diminta untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan ramah lingkungan untuk menangkap ikan di laut.

Permintaan itu disampaikan, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat bertemu dengan perwakilan nelayan, di ruang Comand Center Setda setempat.

“Tolong dengan menggunakan jaring yang tidak merusak,” katanya, Jumat (4/8).

Edy meminta para nelayan tidak menggunakan jaring dengan mata jaring terlalu kecil, seperti jaring arad. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, agar ikan-ikan yang masih kecil tidak ikut terjaring dan memiliki waktu untuk berkembang biak.

“Penggunaan jaring dengan tepat akan mendukung ketersediaan ikan yang berkelanjutan,” ujar Edy.

Baca Juga:  Wilayah 3T Jadi Prioritas Pembangunan Madrasah

Pada pertemuan tersebut, dilakukan kesepakatan para nelayan di wilayah utara, tengah, dan selatan Jepara. Hal itu sekaligus untuk mencegah terjadinya konflik antar-nelayan di tengah laut.

Diungkapkan, ada beberapa kesepakatan yang dilakukan, pertama nelayan Jepara sepakat wilayah perairan Jepara utara harus bebas dari penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, mulai Ujung Piring ke arah timur utara. Kedua, penggunaan alat tangkap aktif di wilayah perairan Jepara utara dilakukan di atas delapan mil (Alas Karang Tuwo).

Ketiga, alat tangkap garuk tidak boleh digunakan di wilayah perairan Jepara selatan di bawah dua mil. Keempat, nelayan Jepara yang bersandar di pelabuhan penumpang (Pantai Kartini), agar menjaga kebersihan dan ketertiban, serta tidak melakukan aktivitas yang mengganggu pelabuhan seperti perbaikan jaring dan lainnya,” jelasnya

Baca Juga:  Indonesia Lolos Final Uber Cup 2024

“Terkahir, yaitu sanksi atas pelanggaran kesepakatan ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Edy.

Edy berharap, dengan adanya kesepakatan tersebut, tidak akan muncul konflik nelayan, khususnya masalah alat tangkap.

“Saya berharap, ini bisa dipedomani bersama-sama. Apa yang sudah menjadi kesepakatan harus dilaksanakan,” pungkas Edy. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.