Palestina Dekati DK PBB Minta Perlindungan Internasional

Juru bicara kepresidenan , Abu Rudinah (Foto: File/Istimewa)

Ramallah, MINA – Nabil Abu Rudeinah, juru bicara Presiden Palestina, mengatakan, Jumat (20/4), Pemerintah yang dipimpin Mahmoud Abbas akan mendekati Dewan Keamanan (DK) PBB lagi untuk menuntut perlindungan internasional kepada rakyat Palestina di bawah pendudukan .

Menurut Abu Rudeinah, Keputusan Palestina ini dibuat menjelang Otoritas Pendudukan Israel terus menerus melakukan pelanggarannya pada rakyat Palestina, termasuk: pembunuhan demonstran di Gaza, Yahudisasi Yerusalem, penangkapan [harian] warga, penyitaan tanah, serangan oleh pemukim di Tepi Barat, pembakaran tempat ibadah dan gambar grafiti rasis.

“Aksi politik Palestina di masa yang akan datang akan fokus pada permintaan perlindungan yang dimaksudkan,” kata Abu Rudeinah dalam pernyataannya yang dilaporkan Kantor Berita Palestina WAFA.

Dia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina.

“Aksi-aksi Israel ini menimbulkan ancaman tidak hanya bagi rakyat Palestina, tetapi juga terhadap hukum internasional yang dilanggar Israel setiap hari,” tegas Abu Rudeinah.

Sejak aksi “Great Return March (GRM)” 30 Maret di perbatasan Gaza dimulai, setidaknya sekitar 39 orang Palestina tewas ditembak pasukan Israel, sementara ribuan lainnya terluka.(R/Narty/R01/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.