SEORANG PANGERAN DITANGKAP DI BANDARA BEIRUT

Bandar Udara Internasional Beirut, Lebanon (Aljazeera)
Bandar Udara Internasional Beirut, (Aljazeera)

Lebanon, 14 Muharram 1437/27 Oktober 2015 (MINA) – Seorang dari dan empat orang lainnya ditahan, setelah petugas keamanan Bandar Udara (Bandara) Beirut, Lebanon, mendapati mereka membawa narkotika dan obat-obatan terlarang seberat dua ton, yang akan dimuat ke dalam pesawat jet pribadi pangeran tersebut.

Seorang sumber keamanan mengatakan, sembari menunggu hasil pemeriksaan, untuk sementara keempat orang tersebut dinyatakian “diduga berusaha menyelundupkan sekitar dua ton pil Captagon dan sejumlah kokain”.

“Operasi penyelundupan itu merupakan salah satu yang terbesar yang telah digagalkan melalui Bandar Udara Internasional Beirut,” ujar sumber yang tidak mau mengidentifikasi identitasnya itu mengatakan seperti dilansir Aljazeera, Selasa (27/10).

Beberapa sumber keamanan mengatakan, barang-barang terlarang itu  dikemas ke dalam sejumlah koper atau peti yang akan dimuat ke pesawat pribadi milik pangeran.

Kantor berita Lebanon mengatakan jet pribadi itu sedianya akan terbangkan ke Riyadh, ibu kota Arab Saudi, dan membawa 40 koper penuh dengan Captagon.

Lima warga Saudi, hingga berita ini diturunkan, masih berada di bandara dan akan diperiksa oleh otoritas kepabeanan Lebanon.

Pembuatan zat haram itu tumbuh subur di Lebanon dan Suriah, yang telah menjadi pintu gerbang untuk peredaran obat-obatan terlarang ke Timur Tengah dan khususnya Teluk. Captagon merupakan merek pil amphetamine phenethylline, obat sintetis yang digunakan sebagai stimulan.

Kantor PBB untuk Urusan dan Kejahatan (UN Office of Drugs and Crime) mengatakan dalam sebuah laporan 2014 bahwa pasar amfetamin meningkat di Timur Tengah. Operasi penyitaan sebagian besar di Arab Saudi, Yordania, dan Suriah mencakup 55% dari amfetamin yang disingkap di seluruh dunia.

Pada bulan April 2014, pasukan keamanan menggagalkan upaya penyelundupan 15 juta kapsul Captagon yang disembunyikan dalam pengiriman kontainer penuh jagung dari pelabuhan Beirut. (P022/P2)

 Mi’raj Islamic News Agency

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0