PBB DESAK PENYELIDIKAN KEMATIAN MENTERI PALESTINA

Gambar ketia Ziad Abu Ein dicekik oleh tentara Israel. (Foto: Sky News Arabia)
Gambar ketia Ziad Abu Ein dicekik oleh tentara . (Foto: Sky News Arabia)

New York, 22 Shafar 1436/14 Desember 2014 (MINA) – menyerukan “ cepat dan transparan” setelah seorang menteri tewas dalam konfrontasi dengan tentara pendudukan Israel.

Pemimpin Palestina menyalahkan Israel atas pembunuhan Ziad Abu Ein (55), setelah polisi perbatasan Israel mendorong dan mencengkeram tenggorokannya selama protes di Tepi Barat yang diduduki, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam mengatakan, Dewan Keamanan mendorong berbagai pihak untuk memastikan penyelidikan dilaksanakan dengan cepat dan transparan terhadap insiden tersebut.

Baca Juga:  Komisi X DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kurikulum Merdeka, UKT, Hingga Kesejahteraan Guru-Dosen

“Anggota Dewan mencatat kesediaan pemerintah Israel untuk melakukan penyelidikan bersama atas insiden itu,” kata pernyataan itu.

Para anggota Dewan Keamanan PBB meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimum dan menahan diri dari langkah-langkah yang yang dapat memperkeruh situasi.

Sebelum kematiannya, Abu Ein di antara sejumlah aktivis Palestina berhadapan dengan pasukan keamanan pendudukan Israel di pos pemeriksaan saat berdemonstrasi menentang permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat.

Sekitar 30 tentara dan polisi perbatasan Israel menembakkan gas air mata dan granat suara pada kelompok Palestina yang memicu pertengkaran, di mana seorang polisi perbatasan mendorong Abu Ein dan mencekik lehernya dengan satu tangan.

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Beberapa menit kemudian, menteri mulai terlihat lemah dan jatuh ke tanah seraya menggenggam dadanya. Dia akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Pemerintah Israel mengatakan, penyelidikan telah diluncurkan dan menyerukan ketenangan di tengah spekulasi Otoritas Palestina akan menangguhkan koordinasi keamanan dengan Israel di Tepi Barat.

Insiden itu terjadi pada saat ketegangan antara Israel dan Palestina, setelah berbulan-bulan berlangsungnya kerusuhan dan kekerasan di Al-Quds, Tel Aviv dan Tepi Barat yang diduduki Israel. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0