Jenewa, MINA – Dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pertempuran di Sudan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 700.000.
Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada Selasa (9/5), Organisasi Internasional untuk Migrasi melaporkan angka 700.000 tunawisma, dibandingkan dengan 340.000 orang yang terdaftar seminggu lalu pada 2 Mei, demikian Xinhua melaporkannya.
Haq mengatakan, Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan membutuhkan hampir 13.000 ton makanan untuk menjangkau sekitar 384.000 orang di seluruh negara bagian Gedaref, Gezira, Kassala, dan Nil Putih.
Dalam laporannya WFP mengatakan, saat ini memiliki sekitar 8.000 ton makanan di Port Sudan untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Selain itu, dua kapal akan berlabuh dalam beberapa hari di pelabuhan yang sama dengan makanan dan perlengkapan WFP untuk mengobati malnutrisi akut sedang.
Badan tersebut mengatakan bahwa sejak memulai kembali distribusi makanan minggu lalu, telah menjangkau lebih dari 35.500 orang di seluruh Gedaref dan Kassala, dan distribusi sedang berlangsung di White Nile.
Sebelum pertempuran meletus, 3,7 juta orang mengungsi di Sudan, terutama di wilayah Darfur barat. (T/R6/R1)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)