Pejuang Palestina di Penjara Israel Lanjutkan Aksi Penolakan Tindakan Represif

Ramallah, MINA – Para pejuang kemerdekaan Palestina di penjara-penjara Israel selama delapan hari berturut-turut, Selasa (21/2), melanjutkan langkah perjuangan mereka menolak tindakan represif Layanan Penjara Israel (IPS) yang merupakan rekomendasi Menteri kabinet fasis Israel, Itamar Ben Gvir.

Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS), para pejuang akan mengambil langkah yang lebih dramatis pada pertengahan pekan depan, sesuai dengan program yang disepakati oleh semua faksi dan disetujui oleh Komite Darurat Tertinggi untuk Tahanan.

Selama sepekan terakhir, IPS meningkatkan tindakan represif di berbagai penjara dan menjatuhkan hukuman kolektif terhadap para tahanan Palestina.

Pejuang kemerdekaan juga menyerukan pernyataan pada rakyat Palestina untuk mengambil bagian dalam hari kemarahan pada Jumat (24/2) untuk mendukung para tahanan.

Menurut Wafa hingga saat ini ada 4.780 pejuang kemerdekaan di penjara Israel, termasuk 29 wanita dan 160 anak di bawah umur. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)