Manila, 17 Dzulhijjah 1437/19 September 2016 (MINA) – Kementerian Pendidikan (DepEd) Filipina mengadakan Program Pendidikan Madrasah (MEP) guna mendukung pendidikan Islam di negara di mana Islam merupakan agama minoritas itu.
Madrasah di negara itu adalah lembaga pengajaran Islam yang dirancang untuk meningkatkan pengembangan pendidikan Muslim di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katholik itu. Mayoritas warga muslim negara itu berada di Filipina Selatan.
Menteri Pendidikan Filipina, Leonor Briones, dilaporkan Inquirer.net dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin, mengatakan, pemerintah menyediakan anggaran untuk suksesnya Program Pendidikan Madrasah (MEP).
” Departemen Pendidikan terus mendukung pelembagaan Program Pendidikan Madrasah (MEP) dengan menyediakan mekanisme dukungan yang diperlukan, demikian pula hal terkait seperti seperti adopsi kesiapan pelajar muslim belajar di sekolah-sekolah umum, menerapkan kurikulum madrasah dan lain-lain,” kata Briones.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Program Pendidikan Madrasah (MEP) memiliki tiga komponen: Bahasa Arab dan Nilai Islam Pendidikan (Hidup) di sekolah-sekolah umum; Hidup untuk out-of-sekolah pemuda Muslim; dan bantuan untuk madaris swasta atau sekolah Islam.
Pedoman menyatakan bahwa semua kantor divisi sekolah dengan sekolah-sekolah dasar dan menengah umum yang telah diselenggarakan kelas Hidup dihadiri oleh setidaknya 15 peserta didik Muslim akan menerima dana pendukung program.
Adapun asatidz (guru) diwajibkan mengajar setidaknya empat jam sehari dari Senin sampai Jumat, atau 20 jam sepekan, utuk ini mereka berhak mendapat tunjangan bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kementerian Pendidikan Filipina.
Di samping itu untuk memenuhi syarat kompentensi, maka para asatidz (guru), harus mengikuti pendidikan/pelatihan musim panas seperti pemetaan sekolah, Brigada Eskwela, kelas musim panas dan pelatihan in service selama bulan April dan Mei tahun sekolah.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Seorang ustadz atau guru yang memenuhi kriteria kompetensi tersebut berhak atas tunjangan dari 6,000 pesos dan 500 pesos ekstra setiap bulan dari Januari sampai Maret dan Juni sampai Desember. (T/P005/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan