Jakarta, MINA – Memperingati hubungan bilateral Indonesia-Rusia ke-70 tahun, Pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin untuk Indonesia, yang berdiri tegak menghiasi Taman Mataram, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut gembira patung itu, patung dai kosmonot pertama Rusia ke angkasa luar pada tahun 1961.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan, patung tersebut merupakan simbol hubungan kuat antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang di masa depan.
“Saat ini kita sangat berbahagia dengan merayakan hubungan tersebut secara simbolis dengan penempatan patung Kosmonot Yuri Gagarin di Jakarta. Jadi, persembahan dari kami ini kepada Jakarta adalah sebagai simbol hubungan bilateral agar persahabatan kita bisa lebih erat lagi di masa depan,” katanya di Jakarta, Rabu (10/3).
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik dan mengapresiasi perayaan 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Rusia dan kerja sama Sister City Jakarta-Moskow yang terjalin sejak 2006.
“Persahabatan kita ditandai dengan pertukaran pelajar sejak tahun 1950-an. Selain itu, di Jakarta ini banyak tanda-tanda dari persahabatan itu. Pertama, ada RS Persahabatan Rusia-Indonesia, kedua Gelanggang Olahraga Bung Karno, dan sekarang ada Patung Yuri Gagarin,” ujarnya.
Anies juga menjelaskan, Jakarta adalah kawasan kancah dunia, di mana bangsa manapun bisa menjalin persahabatan.
Persahabatan antara Rusia-Indonesia telah dijalin sejak masa Presiden Soekarno menjabat. Nama Sang Proklamator ini juga telah menjadi nama salah satu jalan di ibukota negara tersebut.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Yuri Gagarin merupakan kosmonot pertama yang berhasil keluar angkasa pada tahun 1961 menunggangi wahana penjelajah Vostok I. (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan