Penistaan Terhadap Al-Qur’an Berlanjut di Denmark

, MINA – Aksi penistaan terhadap Al-Qur’an terus berlanjut di ibu kota Denmark, Kopenhagen, ketika anggota kelompok terpinggirkan, Patriot Denmark, yang dikenal karena sikap anti-Islam dan ultra-nasionalis mereka, membakar dua salinan Al-Qur’an pada Senin (24/7), lapor Anadolu Agency.

Insiden tersebut terjadi di depan Kedutaan Besar Iran dan kemudian di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen. Anggota kelompok itu meneriakkan slogan-slogan yang menghina Islam dan menunjukkan rasa tidak hormat dengan menginjak bendera Iran dan Alquran, yang mereka lempar ke tanah sebelum membakarnya.

Mereka menyiarkan langsung momen ofensif di akun media sosial mereka. Patriot Denmark mengklaim bahwa tindakan mereka merupakan tanggapan atas pengumuman Iran tentang penangkapan dan penuntutan anggota kelompok dan pendukung mereka.

Baca Juga:  Warga London Memprotes Serangan Israel di Rafah

Anggota kelompok kemudian datang ke depan Kedutaan Besar Irak, di mana mereka kembali membakar bendera Irak dan Alquran.

Kelompok yang membuka spanduk anti-Islam ini juga melanjutkan retorikanya yang menghina Islam di sini.

Insiden tersebut diawasi secara ketat oleh jurnalis dan berlangsung di bawah pengamanan ketat oleh polisi.

Kelompok yang membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen pada Sabtu itu, sebelumnya telah menghina Islam dengan menyerang bendera Turki dan Al-Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.